PARFUM adalah salah satu elemen penting dalam penampilan kita. Selain memberikan kesan harum yang menyegarkan, parfum juga bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa cara agar wangi parfum bisa bertahan lebih lama di tubuh? Salah satunya adalah dengan memperhatikan tempat penyemprotan parfum yang tepat.
Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor Berengere Bourgarel, yang akrab disapa Bibi, mengungkapkan ada beberapa bagian tubuh kita yang bisa membuat parfum tercium lebih luas dan tahan lama.
Berikut adalah tips agar parfum bisa tahan lama usai disemprotkan di tubuh Anda:
1. Semprotkan di area nadi, pergelangan tangan, lipatan tubuh, dan leher
Area nadi di tubuh, seperti pergelangan tangan dan leher, merupakan tempat yang memiliki aliran darah lebih dekat dengan permukaan kulit.
Di sini, suhu tubuh cenderung sedikit lebih tinggi, yang dapat membantu mempercepat proses penguapan parfum dan memancarkan wangi lebih lama.
Selain itu, bau wangi dari parfum juga bisa lebih terasa karena pergerakan tubuh yang mengalirkan aroma parfum secara natural.
“Penggunaan parfum yang baik memang diletakkan di beberapa bagian tubuh, seperti leher dan area pergelangan tangan. Jika diletakkan di daerah lipatan tubuh yang memiliki suhu lebih tinggi, ini akan membuat parfum semakin bagus karena adanya proses penguapan,” ujar Bibi.
CEO Mulia Aroma Indonesia Erick Chua juga menjelaskan bahwa area belakang telinga menjadi favorit untuk peletakan parfum.
Ia mengungkapkan mengapa orang-orang Eropa sering menggunakan parfum di belakang telinga. Hal ini dilakukan karena mereka ingin menebarkan aroma saat sedang beramah-tamah dan saling mencium pipi.
“Area belakang telinga juga menjadi favorit saat ingin menggunakan parfum. Selain agar wangi bisa menyebar saat berdekatan, ada alasan lain mengapa orang Eropa banyak yang memakai parfum di belakang telinga. Mereka sering melakukan cipika-cipiki, jadi dengan menaruh parfum di sana, aroma parfum dapat tercium dengan baik,” kata Erick.
2. Perhatikan jenis parfum dan aplikatornya
Managing Director APAC PT TechnicoFlor Indonesia Jeremy Akoum menambahkan, sebenarnya, parfum itu banyak jenisnya. Ada parfum yang digunakan untuk rambut, ada juga yang berupa lotion, tergantung kegunaannya.
“Mungkin ada sedikit kesalahpahaman mengenai parfum. Parfum sebenarnya ada dalam berbagai bentuk, seperti krim, lotion, hair care, atau sabun. Karena itu, sering terjadi kontaminasi antara aroma-aroma yang digunakan. Jadi, sebaiknya parfum diaplikasikan di area yang tidak terkena produk-produk lain tersebut, seperti di leher, tangan, bagian dalam siku, dan di area denyut nadi agar aroma parfum tetap terasa optimal,” jelas Jeremy.
3. Hindari menggosok parfum setelah disemprotkan
Hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan parfum adalah jangan menggosoknya setelah disemprotkan.
Bibi banyak melihat orang yang mencoba parfum di pergelangan tangan lalu menggosoknya. Padahal, hal ini sebenarnya salah dan sebaiknya tidak dilakukan.
Menggosok parfum setelah disemprotkan dapat merusak molekul-molekul wangi, sehingga aroma parfum tidak bertahan lama.
Dengan memperhatikan tempat penyemprotan parfum yang tepat, wanginya akan lebih tahan lama dan menyebar luas.
Pastikan untuk menyemprotkan parfum di area-area yang tepat, seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, atau area nadi lainnya. Hindari menggosokkan parfum setelah disemprotkan agar aroma tetap terjaga.
Jadi, pastikan kamu mengaplikasikan parfum dengan cara yang benar agar wanginya bisa bertahan lebih lama dan memberikan kesan yang menyegarkan sepanjang hari. Jangan lupa untuk mencoba tips ini dan nikmati wangi parfum yang lebih tahan lama! (Z-1)