KEBAKARAN hebat melanda pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi pada Jumat (1/11), pagi, yang menewaskan sembilan orang dan tiga lainnya luka bakar.
Kobaran api yang membara dengan cepat menghanguskan bagian besar pabrik, sementara petugas pemadam kebakaran berjuang keras mengendalikan situasi di tengah kepanikan yang melanda para karyawan.
Insiden tragis ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil yang signifikan. Tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya penerapan standar keselamatan yang lebih ketat di industri yang berisiko tinggi.
Berikut adalah tujuh fakta penting mengenai insiden tersebut yang berhasil Media Indonesia himpun:
1. Waktu dan Lokasi Kejadian
Kebakaran terjadi pada Jumat (1/11) pukul 06.10 WIB, di pabrik pakan ternak yang terletak di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Saat kejadian, pabrik sedang dalam kondisi beroperasi dengan banyak karyawan yang bekerja di dalamnya.
2. Korban Jiwa dan Luka Bakar
Akibat kebakaran, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka.
Korban luka-luka segera dirujuk ke RS primaya Bekasi Timur, sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
3. Respons Pemadam Kebakaran
Sebanyak 21 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Kota Bekasi dan bantuan dari wilayah sekitar dikerahkan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung hingga api berhasil dikendalikan. Namun upaya ini memakan waktu yang cukup lama hingga 9 jam lebih akibat jenis material.
4. Penyebab Kebakaran
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Namun, diduga kebakaran bermula dari area produksi pabrik pakan ternak tersebut. Pihak berwenang tengah melakukan investigasi untuk menentukan faktor penyebab dan titik awal kebakaran.
5. Kondisi Pabrik Saat Kebakaran
Saat kebakaran terjadi, pabrik sedang beroperasi dengan banyak karyawan di dalamnya.
Situasi ini menambah risiko dan tantangan dalam proses evakuasi, yang harus dilakukan secara cepat dan terencana.
6. Dampak Lingkungan
Kebakaran menghasilkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi, mempengaruhi kualitas udara di sekitar area pabrik.
Warga diimbau untuk menjauhi lokasi kebakaran dan menutup pintu serta jendela rumah mereka untuk menghindari dampak negatif dari asap.
7. Tindak Lanjut dan Investigasi
Pihak berwenang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Manajemen pabrik juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam proses investigasi dan mengevaluasi kembali prosedur keselamatan di pabrik. (Z-10)