SEL hewan adalah unit struktural dan fungsional dasar dari organisme hewan. Setiap sel hewan terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk mendukung kehidupan dan fungsi tubuh hewan.
Sel-sel hewan memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan sel tumbuhan, karena tidak memiliki dinding sel atau kloroplas.
1. Penyedia Energi (Metabolisme)
Sel hewan melakukan metabolisme, yaitu proses konversi makanan menjadi energi yang diperlukan untuk aktivitas seluler dan fungsi tubuh. Ini melibatkan proses-proses seperti glikolisis dan respirasi seluler yang terjadi di dalam mitokondria.
2. Menyimpan Nutrisi
Beberapa sel hewan, seperti sel hati, berfungsi untuk menyimpan cadangan nutrisi dalam bentuk glikogen atau lemak. Sel ini akan melepaskan nutrisi saat tubuh membutuhkannya.
3. Transportasi Zat
Sel darah merah, misalnya, berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Selain itu, sel-sel lain juga membantu transportasi zat-zat seperti nutrisi, hormon, dan limbah tubuh.
4. Perlindungan
Sel-sel seperti sel epitelium berfungsi untuk melindungi tubuh dari patogen, bahan kimia berbahaya, dan kehilangan cairan. Ini membantu menjaga integritas tubuh dan mencegah infeksi.
5. Penyembuhan dan Regenerasi
Sel-sel dalam tubuh hewan memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan memperbaiki diri ketika terjadi cedera atau kerusakan. Misalnya, sel-sel kulit dapat terbentuk kembali setelah luka untuk menutupnya.
6. Pencernaan Makanan
Sel-sel di sistem pencernaan, seperti sel epitel pada dinding usus, membantu menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna, kemudian mendistribusikannya ke seluruh tubuh.
7. Sistem Kekebalan Tubuh
Sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit, fagosit, dan sel darah putih, berfungsi untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh dari patogen yang masuk.
8. Penghantaran Sinyal (Komunikasi Seluler)
Sel-sel saraf (neuron) berfungsi untuk menghantarkan sinyal listrik dan kimia di seluruh tubuh, memungkinkan koordinasi antara organ dan sistem tubuh yang berbeda.
9. Pengendalian dan Pengaturan Fungsi Tubuh
Sel-sel yang terlibat dalam sekresi hormon, seperti sel di kelenjar endokrin, berfungsi untuk mengatur berbagai proses tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, dan keseimbangan cairan.
10. Reproduksi
Sel-sel reproduksi, yaitu sel telur pada betina dan sperma pada jantan, berperan dalam reproduksi seksual untuk menghasilkan individu baru dan memastikan kelangsungan spesies.
11. Penyimpanan Informasi Genetik
Setiap sel hewan mengandung DNA yang menyimpan informasi genetik. Ini mengatur semua fungsi seluler dan menyediakan instruksi untuk sintesis protein dan perkembangan tubuh.
12. Kontraksi dan Gerakan
Sel-sel otot berfungsi untuk menghasilkan gerakan tubuh melalui kontraksi. Sel-sel otot rangka, otot polos, dan otot jantung berperan penting dalam gerakan aktif tubuh dan sirkulasi darah.
Fungsi-fungsi ini menunjukkan betapa pentingnya setiap jenis sel dalam mendukung kehidupan dan kesehatan organisme hewan secara keseluruhan. Setiap jenis sel memiliki tugas yang spesifik, tetapi semua bekerja sama untuk memastikan kelangsungan hidup hewan. (Z-12)