CALON Bupati nomor 3, Yanuar Prihatin dan Wakil Bupati Kuningan Udin Kusnedi gencar lakukan sosialisasi program-prigram yang menjadi prioritas kelak dilantik menjadi bupati mendatang. Deretan program yang juga sempat dipaparkan dalam Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024, pada 3 November 2024 lalu di antaranya adalah menjadikan Kuningan Kota Angklung yang dapat mengangkat minat wisatawan.
Dengan begitu, kata dia, tingkat kunjungan turis akan mendongkrak para pelaku usaha dan juga perekonomian masyarakat. Kemudian, menjadikan Kuningan Kota Unggul dengan menetapkan satu produk unggulan setiap satu desa,dengan target sebanyak 150 desa sehingga desa-desa akan menjadi mandiri dan tidak lagi mengandalkan bantuan dari pusat.
"Berikutnya membuka lapangan kerja untuk menyerap 30 ribuan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran. Wifi gratis di setiap desa untuk memberi akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat dan juga mendukung program digitalisasi serta meningkatkan gairah wirausaha di kalangan muda," kata Yanuar dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).
Selanjutnya, kata dia, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Bantuan untuk pesantren, masjid, musholla, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan kemahasiswaan berikut kesejahteraan guru, guru ngaji, tenaga honorer, ASN, serta perangkat desa.
Termasuk juga bantuan modal UMKM, koperasi, kelompok tani, BUMDES, wirausaha muda dan pemula, serta wirausaha wanita. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari semula Rp350an miliar menjadi Rp1 triliun, dengan berbagai cara salah satunya menjalin kerja sama perdagangan antar daerah.
"Program penting lainnya seperti menaikkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp2,8 triliun menjadi Rp4 triliun. Menargetkan sebanyak 25 ribu orang bisa berkuliah hingga jenjang S1. Serta masih banyak program-program lainnya," tuturnya.
Yanuar yang selama menjabat sebagai anggota DPR RI itu rajin turun ke daerah pemilihan di Kuningan sehingga ia sangat paham kondisi dan telah memiliki solusi atas persoalan-persoalan yang harus segera diselesaikan
Lebih jauh, politikus PKB itu memiliki jaringan yang luas baik di tingkat pusat maupun internasional, sehingga mempermudah dirinya ketika menjadi Bupati Kuningan dalam mengakses kerja sama terutama guna menjaring investor berkontribusi membangun selama lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, pasangan Yanuar-Udin santer menjadi perbincangan di masyarakat dari sebelum perhelatan kontestasi pilbup dimulai, terlebih lagi usai pelaksanaan Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kuningan yang digelar KPU Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu. Pasangan yang diusung PKB, PAN dan PBB itu dinilai cerdas dan realistis dalam debat. (I-2)