PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya, PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN), kembali bersinergi dengan Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan. PT SBN dipercaya untuk mengerjakan konstruksi saluran air dan trotoar sepanjang ±450 meter di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG bangga dapat kembali bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta dengan mengaplikasikan solusi beton hijau sebagai bagian dari upaya membangun Kota Jakarta sebagai kota berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pembangunan sosial dan perlindungan terhadap lingkungan.
“Revitalisasi trotoar diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial dan produktifitas warga, serta mendorong penggunaan angkutan publik. Hal ini sejalan dengantujuan nomor 11 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 11), yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan,” kata Vita Mahreyni dalam keterangannya, Rabu (13/11).
Sebelumnya, sejak 2016, SIG sendiri telah berpartisipasi dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta yang gencar dilakukan oleh Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dengan mangaplikasikan solusi hijau, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang, solusi beton dekoratif, dan solusi beton untuk aplikasi umum, yang diproduksi menggunakan semen ramah lingkungan.
Vita menambahkan, di tengah tren pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia bahkan di dunia, SIG terus mendukung terwujudnya konstruksi hijau dengan mempromosikan penggunaan solusi bahan bahan bangunan ramah lingkungan.
Seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) misalnya, SIG menerapkan konsep kota spons (sponge city) yang mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efektif. Selain mendukung pengelolaan air, konsep ini juga merupakan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya banjir.
"SIG memiliki beragam solusi hijau yang sangat cocok untuk mendukung konsep kota spons di IKN, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang. Beton berpori dari SIG memiliki kemampuan meresapkan air ke dalam tanah dengan baik," jelas Vita.
Selain itu, lanjut Vita, SIG juga memiliki produk paving block berpori untuk solusi air tergenang yang mampu meresapkan air hingga 81-730 liter per menit per meter persegi, sehingga dapat mengurangi limpasan permukaan (surface run-off). Selain memiliki keunggulan dari sisi kekuatan, solusi beton berpori dan paving block berpori SIG juga dapat ditambahkan dengan aksen warna yang menambah keindahan tampilan sehingga terlihat estetis.
“Untuk mewujudkan kota berkelanjutan di Indonesia, Pemerintah tentunya membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dari sektor industri seperti produsen bahan bangunan hingga kontraktor. SIG sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia,selalu siap untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai terwujudnya kota berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. (J-3)