Pesan Kamala Harris untuk Pendukungnya: Jangan Putus Asa

1 week ago 3
 Jangan Putus Asa Kamala Harris.(DOK INSTAGRAM/@KAMALAHARRIS)

KAMALA Harris memberikan pernyataan positif demi menjaga semangat para pendukungnya. Calon Presiden AS dari Partai Demokrat itu mengakui kekalahan dari Donald Trump di Pilpres 2024. 

Harris, yang saat ini juga berstatus Wakil Presiden, berkomitmen untuk transfer kekuasaan secara damai dan bersumpah untuk berjuang dengan cara yang jauh berbeda dari Trump yang kalah empat tahun lalu. 

Hal itu disampaikan Harris dalam pidatonya di Howard Universitydi, Washington DC, Kamis (7/11) WIB. Dia berbicara selama 12 menit pada kemunculan perdananya usai Trump didapuk menang pemilihan. 

Harris legawa kalah. Dia melakukan sesuatu yang berbeda dari lawannya setelah pemilihan 2020. 

"Saya berbicara dengan Presiden terpilih Trump dan mengucapkan selamat atas kemenangannya. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam transisi mereka dan bahwa kami akan terlibat dalam transfer kekuasaan secara damai," kata Harris seperti dikutip CNN. 

"Prinsip dasar demokrasi Amerika adalah bahwa ketika kita kalah dalam pemilihan, kita menerima hasilnya. Di negara kita, kita berutang kesetiaan bukan kepada presiden atau partai, tetapi kepada Konstitusi Amerika Serikat, dan kesetiaan kepada hati nurani kita dan kepada Tuhan kita," ucapnya. 

Harris memuji semua pendukungnya yang bekerja keras ketika kampanye pemilihan selama 108 hari. Dia memahami para pendukungnya merasakan berbagai sisi emosi. Harris mengajak semua untuk lapang dada menerima hasilnya. 

Meski begitu, imbuh Harris, bukan berarti kekalahan tersebut menjadi akhir. Dia mengajak semua pendukungnya untuk terus mengawal dengan nilai-nilai yang diperjuangkan. 

"Meskipun saya mengakui kekalahan dalam pemilu ini, saya tidak mengakui kekalahan dalam pertarungan yang memicu kampanye ini," ucapnya. 

“Jangan putus asa. Ini bukan saatnya untuk menyerah. Ini saatnya untuk menyingsingkan lengan baju. Inilah saatnya untuk berorganisasi, memobilisasi, dan tetap terlibat demi kebebasan dan keadilan serta masa depan yang kita semua tahu dapat kita bangun bersama,” katanya. 

Harris juga menitipkan pesan lepada kaum muda Amerika. Menurutnya, tidak apa-apa untuk merasa sedih dan kecewa atas kekalahan kali ini. Harris berpesan perjuangan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai tujuan. 

Kekalahan tersebut untuk kedua kalinya calon perempuan gagal memimpin Amerika setelah kekalahan kandidasi Hillary Clinton pada 2016 lalu. 

“Yang penting jangan pernah menyerah. Jangan pernah menyerah. Jangan pernah berhenti berusaha menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Anda memiliki kapasitas untuk melakukan kebaikan luar biasa di dunia," imbuhnya. 

Calon wakil presiden Demokrat yakni Gubernur Minnesota Tim Walz, juga terlihat meneteskan air mata ketika Harris berpidato. 

Pidato tersebut menandai akhir dari perjalanan pemilu yang penuh gejolak bagi Partai Demokrat. Pasalnya, Demokrat sempat mengalami guncangan dengan keputusan Presiden Joe Biden untuk mundur dari kontestasi. (Z-6)

Read Entire Article
Global Food