SHALAT lima waktu adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim.
Shalat ini meliputi Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Masing-masing shalat memiliki jumlah rakaat yang berbeda, tetapi rangkaian gerakan dan bacaannya tetap serupa.
Berikut adalah panduan lengkap bacaan, niat, dan gerakan dalam shalat lima waktu, yang akan membantu Anda melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
Niat Shalat Lima Waktu
Niat adalah langkah pertama dalam shalat. Bacaan niat dilakukan di dalam hati saat memulai shalat, untuk membulatkan tekad beribadah hanya karena Allah SWT.
Berikut adalah niat lengkap untuk masing-masing shalat lima waktu:
1. Niat Shalat Subuh
أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: “Ushollii fardhas shubhi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Shalat Dzuhur
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: “Ushollii fardhazh zuhri arba’a raka’aatin lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Shalat Ashar
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: “Ushollii fardhal ‘ashri arba’a raka’aatin lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Ashar empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Shalat Maghrib
أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: “Ushollii fardhal maghribi tsalaasa raka’aatin lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat karena Allah Ta’ala.”
5. Niat Shalat Isya
أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Latin: “Ushollii fardhal ‘isyaa-i arba’a raka’aatin lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya: “Aku berniat shalat fardhu Isya empat rakaat karena Allah Ta’ala.”
Panduan Bacaan dan Gerakan Shalat
Setelah niat, shalat dimulai dengan gerakan dan bacaan tertentu. Berikut adalah panduan lengkap dari takbir hingga salam.
1. Takbiratul Ihram
- Gerakan: Mengangkat kedua tangan sejajar telinga atau bahu, lalu meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada.
- Bacaan: اَللّٰهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar)
- Artinya: "Allah Maha Besar."
2. Doa Iftitah
اللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، إِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Allahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin, laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: “Allah Maha Besar, sebesar-besarnya. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, dengan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
3. Membaca Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah:
-
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." -
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." -
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." -
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Māliki yawmid-dīn
Artinya: "Pemilik Hari Pembalasan." -
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." -
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus." -
صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ
Ṣirāṭal-ladzīna an'amta 'alayhim gairil-maghdụbi 'alayhim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Membaca Surah Pendek
- Contoh: Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Naas setelah Al-Fatihah, biasanya di rakaat pertama dan kedua.
5. Rukuk
Gerakan: Membungkukkan badan dengan tangan di lutut, dan punggung lurus.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana rabbiyal ‘azhiimi wa bihamdih) – Dibaca 3 kali.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya."
6. I’tidal (Berdiri Tegak Setelah Rukuk)
Gerakan: Kembali berdiri tegak.
سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
(Sami’allaahu liman hamidah, rabbanaa lakal hamd.)
Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian.”
7. Sujud
Gerakan: Bersujud dengan tujuh anggota (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki).
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih) – Dibaca 3 kali.
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.”
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Gerakan: Duduk di atas kaki kiri, kaki kanan ditegakkan.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ، وَارْحَمْنِيْ، وَاجْبُرْنِيْ، وَارْفَعْنِيْ، وَارْزُقْنِيْ، وَاهْدِنِيْ، وَعَافِنِيْ، وَاعْفُ عَنِّيْ
(Rabbighfir lii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii wa’fu ‘annii.)
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, tinggikan derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, dan maafkanlah aku.”
9. Sujud Kedua
- Gerakan: Mengulangi sujud seperti pada langkah pertama.
10. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya
- Jika shalat lebih dari satu rakaat, bangkit dan ulangi rangkaian gerakan serta bacaan dari takbir hingga sujud kedua.
11. Tahiyat Awal
Tahiyat
Gerakan: Duduk tawarruk (duduk dengan kaki kiri berada di bawah kaki kanan).
Bacaan Tahiyat Awal:
التَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Latin: At-tahiyyaatu lillaahi was-shalawaatu wat-thayyibaatu, assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahis-saaliheen, asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh.
Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan hanya milik Allah. Salam sejahtera bagimu, wahai Nabi, juga rahmat dan berkah Allah. Salam sejahtera bagi kami dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
12. Tahiyat Akhir
Tahiyat
Gerakan: Duduk tawarruk (duduk dengan kaki kiri berada di bawah kaki kanan).
Bacaan Tahiyat Akhir:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Latin: Allaahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid. Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
13. Salam
Gerakan: Menoleh ke kanan dan ke kiri.
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
(Assalamu’alaikum warahmatullah)
Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah menyertai kalian.”
Dengan panduan ini, Anda dapat melaksanakan shalat lima waktu dengan lebih tertib dan khusyuk. Semoga ibadah shalat kita diterima oleh Allah SWT. (Z-10)