4 days ago
4
Ilustrasi(freepik.com)
DI tengah perkembangan pesat industri event, kebutuhan atas solusi ticketing yang fleksibel menjadi semakin penting. Untuk menjawab kebutuhan ini, TixFly hadir sebagai platform management event dengan pendekatan berbeda dari platform ticketing konvensional.
Sebagai platform manajemen event yang didirikan Alfian Tinangon dan Septy Handayani, TixFly menyajikan solusi mengelola penjualan tiket, analisis data, hingga komunikasi dengan pengunjung, yang dinilai jauh lebih mendalam dibandingkan dengan platform agregator tiket biasa.
Founder dan Chief Executive Officer TixFly, Alfian Tinangon menuturkan idenya berasal dari kebutuhan khusus dalam mengelola acara yang tidak sepenuhnya terpenuhi oleh platform tiket konvensional.
“Kami melihat banyak event kesulitan memanfaatkan data pengunjung secara efektif. Misalnya, siapa yang datang, preferensinya, hingga pengeluaran mereka,” ungkapnya, Selasa (12/11).
TixFly, kata dia, memiliki kemampuan memberikan data analitik yang lengkap kepada penyelenggara. Dengan dukungan data realtime, mereka dapat memahami preferensi dan perilaku audiens mulai dari detail transaksi pengunjung, waktu kedatangan, hingga preferensi belanja di merchant pada event tersebut.
“Dengan insight ini, penyelenggara dapat merancang strategi promosi lebih efektif, serta menentukan fokus event berikutnya secara lebih matang dan terencana,” jelasnya.
Platform yang berada di bawah naungan PT Multi Way Solution ini juga mengusung konsep whitelabel yang memungkinkan brand memiliki branding sendiri sehingga bisa mengelola tiket dan data audiens secara mandiri dan eksklusif.
Alih-alih mengandalkan platform pihak ketiga yang kadang mengarahkan calon pengunjung ke acara lain, TixFly memungkinkan setiap brand dan penyelenggara acara untuk memiliki kanal tiket resmi sehingga event dan komunikasi dengan audiens bisa terasa lebih eksklusif. Ini menjadi salah satu nilai tambah untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan meningkatkan conversion rate dari iklan digital yang ada.
“Brand bisa mengarahkan pengunjung langsung ke kanal resmi mereka tanpa harus bersaing dengan event lain di platform agregator," ujarnya.
Misalnya, salah satu hotel di Bali yang menyandang 50 best hotel world wide, yang sebelumnya menggunakan beberapa ticketing partner untuk berbagai event kini bisa memusatkan seluruh manajemen tiket dan data pengunjungnya di satu platform yaitu TixFly.
Co-Founder dan Chief Operating Officer TixFly, Septy Handayani menambahkan platformnya dapat digunakan untuk mendukung berbagai jenis acara, mulai dari festival musik, konser, hingga acara komunitas besar dan fesyen show, baik tiket berbayar maupun gratis. Fleksibilitas ini memungkinkan platform menyesuaikan kebutuhan unik setiap event.
Selain industri fesyen dan entertainment, TixFly berperan di industri olahraga dengan mendukung kesuksesan Jakarta Running Festival.
"Tak hanya platform penjualan tiket, kami mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI) untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi pengunjung. AI ini memungkinkan pengunjung mendapatkan informasi tentang lokasi acara, arah menuju parkir, toilet, atau fasilitas dan area tertentu di venue hanya dengan mengirim pesan," pungkasnya. (H-2)
