2 weeks ago
5
Podium kompetisi IFRC ke-21 di Balikpapan, Kalimantan Timur.(Dok IFRC)
PERHELATAN Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) ke-21 yang diselenggarakan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) resmi ditutup di Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, (29/10). Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Seremoni penutupan acara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/Kepala Inspektur Tambang Ditjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan, yang juga memberikan apresiasi terhadap kesuksesan lomba serta venue penyelenggaraan.
"Alhamdulillah dengan persiapan yang matang dari PPA selaku tuan rumah, 21st IFRC dapat berjalan lancar," ucap Hendra dalam keterangan resminya, Rabu (30/10).
Kementerian ESDM, sambung dia, turut bangga dengan berdirinya Garuda Rescue Nusantara (GRN). Ia berharap, GRN dapat menjadi rumah bagi para rescuer Indonesia dan tim tanggap darurat bencana ESDM.
"Saya mengimbau semoga GRN dapat terus mendukung ESDM Siaga Bencana sebagai tempat untuk belajar dan berlatih bersama. Dapat ikut menumbuhkan kerjasama dan sinergi antara stakeholder ESDM di Indonesia sehingga kita menjadi bangsa yang tangguh dalam ketanggapdaruratan," ungkapnya.
Pada ajang IRFC ke-21, terdapat 8 kategori yang dipertandingkan yaitu Firefighter Competency Test (FCT), Road Accident Rescue (RAR), High Angle Rescue (HAR), Confined Space Rescue (CSR), Collapsed Structure Search & Rescue (CSSR), Structural Fire Fighting (SFF), Underwater Rescue & Recovery (UWRR), dan Firefighter Combat Challenge (FCC).
Adapun dalam kompetisi kali ini, PT Antareja Mahada Makmur (AMM), yang juga bagian dari PPA Group berhasil meraih Juara Umum 1 dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 2 piala harapan. Sedangkan juara umum 2 adalah PPA dengan perolehan 2 emas 1 perak dan 1 piala harapan, sementara Freeport menjadi juara umum 3 dengan raihan 1 emas, 1 perak dan 3 piala harapan.
Disamping itu, lokasi penyelenggaraan IFRC 2024 yakni GRN yang menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia. Penghargaan bagi fasilitas pelatihan rescuer kelas dunia tersebut diberikan pada saat opening ceremony IFRC 2024 pada Rabu (23/10) lalu.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PPA Joko Tri Raharjo secara simbolis menyerahkan bendera Pertapindo kepada Ketua Pertapindo, Sri Raharjo yang kemudian di berikan kepada PT Freeport. Hal tersebut menandai peralihan tuan rumah IFRC ke-22 yang dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
“Event ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari berbagai pengalaman. Kami berharap setiap peserta membawa pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing. Semoga IFRC ini menginspirasi kita untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa Indonesia," pungkas Joko. (J-3)
