TUBERKOLOSIS (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru tetapi juga bisa mempengaruhi bagian tubuh lain.
Penyakit ini menular melalui udara ketika pengidapnya batuk atau bersin, mengeluarkan partikel bakteri yang dapat dihirup oleh orang lain.
Gejala Tuberkulosis
Gejala TB meliputi:
- Batuk terus-menerus, sering disertai dahak atau darah
- Demam dan menggigil
- Sesak napas dan nyeri dada
- Penurunan berat badan dan nafsu makan
- Keringat malam
Pencegahan Tuberkulosis
-
Vaksinasi: Vaksin BCG harus diberikan kepada bayi sebelum usia tiga bulan dan dianjurkan untuk anak-anak serta orang dewasa yang belum divaksin.
-
Diagnosis Dini: Memeriksakan diri secara cepat sangat penting, karena pengidap yang tidak diobati bisa menularkan TB kepada 10-15 orang setiap tahun.
-
Lingkungan Sehat: Memastikan ventilasi yang baik di rumah dapat mengurangi risiko infeksi, karena bakteri TB bertahan lebih lama di ruangan yang pengap.
-
Pola Hidup Sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap TB.
Peran Pemerintah dalam Penanggulangan Tuberkulosis
- Mengelola program penanggulangan TB di tingkat provinsi dan kabupaten.
- Menyediakan obat TB secara gratis dan memastikan fasilitas kesehatan yang memadai.
- Menjamin ketersediaan lab yang terakreditasi untuk diagnosa dan pengobatan.
- Menyediakan anggaran untuk program penanggulangan TB dan teknologi terkini.
- Melakukan pengawasan untuk memastikan program berjalan sesuai standar.
Penyakit menular seperti TB memerlukan perhatian dari semua pihak. Pencegahan melalui vaksinasi, diagnosis dini, dan lingkungan sehat sangat penting untuk mengurangi penyebaran TB. Kerja sama antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan melindungi kesehatan masyarakat. (Z-10)
Sumber:
- Kemenkes
- WHO
- Alodokter