8 Bahaya Olahraga tidak Peregangan

3 days ago 3
8 Bahaya Olahraga tidak Peregangan Berikut bahaya olahraga tidak peregangan(freepik)

PEREGANGAN atau stretching adalah serangkaian gerakan atau aktivitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.

Peregangan biasanya dilakukan sebelum atau sesudah olahraga untuk mempersiapkan tubuh menghadapi aktivitas fisik dan untuk membantu pemulihan setelah latihan.

Tujuan utama peregangan adalah untuk menjaga kelenturan otot, meningkatkan aliran darah, serta mencegah cedera atau ketegangan otot yang bisa terjadi akibat ketidaksiapan tubuh saat bergerak secara intens.

Melakukan peregangan sebelum dan sesudah olahraga adalah bagian penting dari rutinitas kebugaran untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas.

1. Cedera Otot

Tanpa peregangan yang cukup, otot bisa menjadi kaku dan lebih rentan cedera saat digunakan secara tiba-tiba atau berlebihan. Ini termasuk strain otot atau robekan otot.

2. Peregangan Otot yang Tidak Optimal

Tanpa pemanasan yang tepat, otot tidak cukup siap untuk aktivitas fisik intens, yang bisa menyebabkan ketegangan atau kram.

3. Pengurangan Rentang Gerak

Kurangnya peregangan dapat membatasi fleksibilitas dan rentang gerak tubuh, yang akhirnya mengurangi kemampuan Anda untuk bergerak dengan efisien dalam berbagai gerakan atau aktivitas.

4. Gangguan Sirkulasi Darah

Peregangan membantu memperlancar aliran darah ke otot, dan jika Anda melewatkannya, otot Anda mungkin tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, yang bisa menyebabkan rasa lelah atau kaku.

5. Cedera Sendi

Tanpa pemanasan dan peregangan yang benar, ligamen dan tendon menjadi lebih kaku, yang meningkatkan risiko cedera sendi, seperti keseleo atau cedera ligamen.

6. Gangguan Postur Tubuh

Otot yang tidak diregangkan dengan baik dapat menjadi lebih kaku dan menyebabkan postur tubuh yang buruk, yang pada gilirannya bisa menyebabkan sakit punggung atau leher.

7. Kekakuan Otot Setelah Latihan

Tanpa peregangan setelah latihan, otot cenderung menjadi lebih kaku dan mempengaruhi pemulihan, membuat Anda merasa lebih lelah dan sulit bergerak setelah berolahraga.

8. Penurunan Kinerja Olahraga

Otot yang kurang fleksibel dapat membatasi kemampuan Anda untuk berolahraga secara maksimal. Peregangan yang teratur membantu otot bergerak dengan lebih bebas dan mengoptimalkan performa fisik.

Melakukan peregangan dengan benar tidak hanya mengurangi risiko cedera tetapi juga memperbaiki keseimbangan tubuh, meningkatkan kinerja, dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. (Z-12)

Read Entire Article
Global Food