UNIVERSITAS Kristen Indonesia (UKI) kembali menggelar prosesi wisuda bagi Program Doktor, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma 3 di Jakarta Convention Center.
Dalam pidatonya, Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono, menekankan komitmen UKI dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Sebagai mitra pemerintah dalam pendidikan tinggi, Dhaniswara menyatakan bahwa UKI berperan dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa Pancasila.
"Kita berada dalam persiapan menuju Indonesia Emas 2045, dengan bonus demografi yang mencapai puncaknya pada tahun 2030. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menciptakan SDM yang berkualitas," ujarnya dalam orasi ilmiah yang mengangkat tema Peran UKI dalam Pembangunan SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dhaniswara juga menekankan pentingnya kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri untuk memperkuat kualitas pendidikan.
UKI menerapkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau, yang memungkinkan pengalaman kerja diakui sebagai pencapaian akademik, guna mempercepat waktu penyelesaian kuliah.
Ketua Yayasan UKI, Edward Sirait, mengajak para wisudawan untuk menjunjung integritas dan tetap berkomitmen pada nilai-nilai positif.
"Jadilah wisudawan yang berakhlak dan berintegritas, serta teruslah berinovasi dalam karir," ujarnya.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah III, Toni Toharudin, dalam sambutannya mengingatkan wisudawan tentang pentingnya belajar seumur hidup di era globalisasi yang semakin kompetitif.
"Perubahan cepat menuntut kita untuk terus belajar dan berkembang. Saya mengajak para wisudawan UKI untuk selalu beradaptasi dengan perubahan," pesannya.
Rasa bangga juga dirasakan oleh perwakilan orang tua wisudawan, Ibu Allowisia Wamkimko, yang menyampaikan terima kasih kepada UKI atas dukungan dan bimbingannya kepada para mahasiswa.
"Kami bersyukur atas fasilitas dan bimbingan yang diberikan, sehingga anak-anak kami dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik," katanya.
Penghargaan untuk Wisudawan Berprestasi
Dalam kesempatan tersebut, UKI juga memberikan penghargaan kepada 27 wisudawan berprestasi. Feliana Roliati dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP meraih IPK tertinggi untuk program sarjana dengan nilai 3.99.
Jihan Meiby dari Program Magister Arsitektur mencapai IPK sempurna 4.0, sementara Liauw Fidelia Lesmana dari Program Doktor Pendidikan Agama Kristen memperoleh IPK tertinggi di program doktoral dengan nilai 3.97.
UKI terus berkomitmen melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia, sebagai bagian dari misi membangun Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan pada 2045. (RO/Z-10)