DI ujung masa kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo mengambil langkah strategis dengan menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Sekupang.
Tak hanya menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan medis bertaraf internasional di Indonesia,
Dengan visi besar ini, Sekupang, Batam, siap bertransformasi menjadi destinasi kesehatan sekaligus pariwisata yang memikat perhatian dunia.
CEO Central Group Princip Muljadi menyampaikan, KEK Sekupang diharapkan mampu menghemat devisa negara hingga Rp80 triliun per tahun.
Langkah ini juga diikuti dengan inisiatif Serenity Central City, yang dikelola oleh Central Group, melalui kegiatan bertajuk Serenity Moment Odyssey pada 7-9 November 2024.
"Kegiatan Serenity Moment Odyssey bertujuan agar orang tua yang sudah lansia dapat merasakan kebahagiaan dengan berkumpulnya mereka bersama komunitas lansia dalam rangka ikut berpartisipasi dalam berbagai aktivitas menyenangkan yang akan terus mereka ingat. Mulai dari bernyanyi, berjoget, jalan-jalan, menikmati kuliner di Kota Batam, dan masih banyak lagi,” ungkap Princip.
Chia Seok Gek, salah satu partisipan yang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan Serenity Moment Odyssey menceritakan pengalaman serunya mengikuti kegiatan ini.
“Di sini sangat seru, baik itu dari partisipan maupun kegiatan yang diadakan oleh panitia dari Serenity Central City dan Red Crowns Senior Living. Tidak lupa juga, saya sangat suka dengan kuliner di Kota Batam, secara khusus hidangan lautnya yang segar,” ujarnya.
Lim Wei Min salah seorang partisipan juga menambahkan, bahwa udara di Sekupang masih sangat alami dan nyaman jika dibandingkan dengan Singapura yang sudah banyak gedung-gedung tinggi, dengan nilai tambah ruang pandang yang tidak jauh dari Marina Bay Sands Singapore.
Ia sangat berkesan ketika mengikuti kegiatan ini, dan sangat tertarik jika dapat mengulangi kebersamaan bersama komunitas lansia Red Crowns Senior Living Singapore ke Batam.
Saat ini, di dalam kawasan Serenity Central City tengah dibangun Serenity Hotel and Villa yang pengembangannya diharapkan dapat mendorong keberlanjutan baik itu dari segi kehidupan maupun ekonomi Sekupang dan para penghuninya.
Proyek ini bekerja sama dengan The Ascott Limited asal Singapura yang memiliki lebih dari 950 properti di 220 kota dan 40 negara.
Kedepannya, kawasan Serenity Central City juga dicanangkan menjadi kawasan pariwisata berwawasan wellness living atau kehidupan sehat.
Lingkungan ini diharapkan dapat mendukung kehidupan yang berkelanjutan dengan alamnya yang asri, hijau, dan dikelilingi banyak tempat wisata, salah satunya adalah jangkauan ke Singapura yang berjarak hanya 30 menit.
Selain itu, Serenity Central City akan dilengkapi dengan hunian berkonsep villa dan resort yang mengedepankan kenyamanan tinggal di kawasan alami yang komplit, terdiri dari pantai, hutan, bukit, lembah, dan teluk.
Akan ada puluhan fasilitas berkelas internasional yang siap membawa pengalaman serasa liburan di setiap harinya. (Z-10)