BARU dua minggu sejak diluncurkan, the all-new Santa Fe mendapat sambutan bagus dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat otomotif Indonesia.
Demikian disampaikan Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin, Rabu (6/11), pada Hyundai Media Discovery Trip, ke pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia di Cikarang.
"Yang pasti ini kabar gembira buat masyarakat otomotif Indonesia. Bahwa sambutan masyarakat bagus dan antusias menyambut tinggi," kata Budi. Meskipun demikian, Budi masih belum bisa menyebut angka pasti berapa orderan atau SPK yang telah masuk. "Saya tidak bisa sebut angka karena tidak ada angka pasti di kepala saya. Tapi bisa dibilang tiga digit besar bookingan sudah masuk."
Namun Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto menambahkan bahwa all-new Santa Fe telah mendapat sekitar 700-an orderan.
Dengan diterimanya the all-new Santa Fe masuk pasaran otomotif Indonesia, ini pertanda bahwa adanya model-model baru adalah hal yang ditunggu pasar.
"Jadi ini sesuatu yang menjadi kunci bahwa costumer kita sebenarnya butuh penyegaran. ada opsi di market. Jika biasanya opsi di market spesifik pada model tertentu, tapi begitu Santa Fe masuk, peminatnya tinggi. Jadi memang market butuh sesuatu yang baru, " ujar Budi.
Budi berharap dalam 1 atau 2 bulan ke depan, peminatnya akan bertambah banyak.
Ramah lingkungan
Hyundai all-new SANTA FE hadir dengan powertrain Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE). Sebelumnya Hyundai sukses menjadi produsen pertama kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia dengan IONIQ 5. Kini produksi all-new Santa Fe HEV semakin memperkaya jajaran kendaraan ramah lingkungan yang diproduksi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
“Produksi all-new Santa Fe di fasilitas Hyundai Motor Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari strategi Hyundai yang lebih luas untuk mempromosikan keberlanjutan dan mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air,” kata Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Bong Kyu Lee beberapa waktu lalu saat launching Hyundai all-new Santa Fe dalam keterangan resminya.
Kona dan Ioniq6
Kona, juga mendapat tanggapan (market) yang sangat positif. Menurut Budi, sampai sekarang, booking-an terus masuk, khususnya utk grade tertinggi. "Grade signature long paling diminati dan jadi kita masih berusaha memenuhi order yg terus masuk dan hopefully dalam 1-2 bulan ini kita bisa penuhi. Jadi Kona tanggapannya positif, " tegas Budi.
Sementara itu, meskipun penjualan Ioniq6 tidak sebagus Kona ataupun Ioniq5, pabrikan asal Korea Selatan ini belum ada rencana untuk menghentikan produksinya. "Jadi mungkin gini ya teman-teman. Dan memang kalau kita bicara pasar sedan, apalagi sedan di level premium, memang tidak sebesar ioniq5 yg masuk kategori SUV. Kalau SUV memang sekarang ini memang sekitar 30% segmen Oto di Indonesia itu SUV. Jadi kalau membandingkan Ioniq5 dan Ioniq6
memang agak tidak fair ya. Memang sedan kecil apalagi premium. Jadi kita masih menganggap Ioniq6 masih ada peluang pasarnya di Indonesia," jelas Budi.
CEO Frans menambahkan bahwa Ioniq6 adalah mobil premium dengan performance tinggi, sehingga tetap akan diproduksi. "Ioniq6 adalah performance car. Sama halnya dengan Ioniq5N yang teman lihat tadi. Ioniq6 juga sama. Karena styling, dia tidak begitu besar penjualannya. Intinya dia men-serve segmen costumer tertentu yang ingin punya mobil EV dengan high performance. baik itu interior, eksterior, dan teknologinya, " jelas CEO Frans.
CEO Frans menegaskan kembali bahwa Ioniq6 akan kita lanjut, gak akan dihentikan produksinya. "Karena itu merupakan bentuk cara kita men-serve pasar premium. Jadi kalau ditanya, Ioniq5, Ioniq6 dan Ioniq5N itu adalah premium high performance," tutup CEO Frans. (S-1)