Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran Tanggapi Serangan Israel Tewaskan Lima Orang

2 weeks ago 5
Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran Tanggapi Serangan Israel Tewaskan Lima Orang Masoud Pezeshkian.(Al Jazeera)

PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan bahwa negaranya tidak menginginkan perang tetapi akan membela rakyatnya dan menanggapi serangan terbaru Israel dengan cara yang proporsional.

"Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan memberikan respons yang proporsional terhadap agresi rezim Zionis," kata Pezeshkian dalam pertemuan Kabinet di Teheran, menurut kantor berita resmi IRNA, Minggu (27/10).

"Semua orang di seluruh dunia menyaksikan bahwa pendukung rezim Israel, terutama AS, mengeklaim membela kebebasan dan hak asasi manusia, tetapi tetap bungkam terhadap pembunuhan puluhan ribu wanita dan anak-anak," tambahnya merujuk pada serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 43.000 warga Palestina.

Sementara itu, presiden tersebut mengarahkan pejabat untuk mengidentifikasi dan menghukum pelaku di balik serangan teroris pada Sabtu yang menewaskan 10 petugas penegak hukum Iran di kota Taftan, Provinsi Sistan dan Baluchestan.

Pezeshkian juga mengeluarkan peringatan bahwa ketegangan akan meningkat jika rezim Zionis melanjutkan agresi dan kejahatan, sembari mengatakan bahwa AS sedang memprovokasi rezim tersebut untuk melakukan kejahatan.

Respons Khamenei

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Minggu dalam reaksi pertamanya menyusul serangan udara Israel terhadap lokasi militer Iran mengatakan bahwa serangan itu tidak boleh dianggap remeh.

Khamenei menekankan perlu menggagalkan kesalahan perhitungan Israel, saat berbicara di suatu acara di Teheran. Ia menyampaikan pesan itu kepada angkatan bersenjata Iran dengan menegaskan bahwa Iran harus membuat Israel memahami kekuatan, kemampuan, kecerdikan, dan kemauan bangsa Iran.

Khamenei menegaskan bahwa Israel membuat kesalahan dengan menyerang Iran. Mereka melebih-lebihkan dampak serangan tersebut.

Serangan itu dimulai sekitar pukul 02.30 waktu setempat (06.00 WIB) pada Sabtu. Ini menargetkan fasilitas militer di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan serta wilayah di sekitar ibu kota Teheran.

Khamenei menyerahkan bola kepada pejabat militer untuk memutuskan tanggapan yang tepat terhadap serangan terbaru ini. Ini merupakan serangan langsung pertama oleh Israel di tanah Iran yang telah diakui secara publik. 

Lima tewas 

Otoritas Iran mengumumkan pada Minggu bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah meningkat menjadi 5, termasuk empat tentara dan satu sipil.

Serangan itu terjadi pasca peluncuran lebih dari 180 rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober yang digambarkan Teheran sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin-pemimpin tinggi kelompok Palestina Hamas dan Hezbollah Libanon.

Iran sebelumnya memperingatkan bahwa setiap serangan Israel akan direspons dengan respons yang lebih keras. (Ant/Z-2)

Read Entire Article
Global Food