Pendukung 4 Paslon Diminta tak Bawa Alat Peraga di Debat Perdana Pilgub Jawa Barat

1 week ago 2
Pendukung 4 Paslon Diminta tak Bawa Alat Peraga di Debat Perdana Pilgub Jawa Barat Gedung lokasi debat perdana Pilgub Jabar.(Dok. MI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta 4 pendukung pasangan calon (paslon) Gubernur Jabar dilarang membawa bahan maupun alat peraga kampanye pada saat debat. Untuk diketahui KPU Jabar akan menyelenggarakan debat perdana Pilgub Jawa Barat (Jabar) di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung pada Senin (11/11) mendatang.

“Kami tegaskan pendukung paslon jangan membawa atribut paslon, apalagi lokasi debat merupakan fasilitas pendidikan. Yang jelas hal itu sudah disampaikan pada ke 4 tim sukses (timses) pada rapat antara KPU dan 4 timses Pilgub Jabar 2024 pada Selasa (5/11) lalu,” ungkap Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia Kamis (7/11).

Menurut Hedi, pihaknya mempunyai pemahaman ada atribut yang diperbolehkan digunakan di tempat debat, namun karena nanti di lembaga pendidikan, tetap tidak boleh memuat materi kampanye. Hal itu sudah disepakati dengan para tim sukses. Hal ini juga sudah disampaikan pula kepada Bawaslu Jabar. Tak hanya di tempat debat dan di kawasan Unpad. KPU pun mengingatkan agar para tim sukses meminimalisir penggunaan alat peraga kampanye pada debat perdana nanti. KPU pun memberlakukan pembatasan pendukung.

“Masing-masing pendukung paslon diperbolehkan membawa pendukung itu 100 orang. Selanjutnya, berkaca di beberapa debat pilkada di daerah yang memantik kericuhan, KPU telah memiliki antisipasi agar tidak terjadi pada debat pilgub Jabar 2024,” papar Hedi.

KPU juga lanjut Hedi, membuat norma dilarang melakukan provokasi. Baik itu terhadap paslon dan pendukung. KPU berharap mudah-mudahan kerusuhan yang terjadi saat debat di beberapa daerah lain, tidak sama sekali terjadi di Jabar. Namun jika hal tersebut ini terjadi, dipastikan moderator memiliki kendali, moderator diberi kewenangan untuk menghentikan debat.

“Pada debat Pilgub nanti KPU membagi menjadi enam segmen dengan durasinya 120 menit. Pada segmen itu ada 7 sub tema mulai dari isu perempuan dan anak, ada pendidikan inklusif. Kemudian ada reformasi birokrasi, kemudian kesehatan, seperti stunting,” ujar Hedi.

Yang jelas kata Hedi, beberapa hari menjelang debat perdana, KPU telah melakukan sejumlah persiapan. Selain mengundang 4 timses paslon, secara prinsip pihaknya sudah siap hanya tinggal persiapan teknis yang terus berproses. Mudah-mudahan lah nanti pada hari Sabtu itu sudah mencapai 90 persen. Selain itu KPU saat ini juga masih terus mengawal para tim panelis. Lalu pada H-1, pihaknya akan mengundang tujuh panelis untuk dikarantina guna memaksimalkan pertanyaan. Di samping itu pihaknya akan mengukur kata yang digunakan oleh penulis
dengan durasi yang ada.

“Untuk keseluruhan teknis debat yang akan dilakukan oleh KPU Jabar baik debat 1, 2, dan 3, prinsipnya pasti akan sama, tidak akan jauh beda. Hanya mungkin nanti ada beberapa perbaikan dari debat 1 ke debat 2, debat 2 ke debat 3. Apa yang nanti kurang-kurangnya kita evaluasi lagi, yang pasti secara prinsipnya akan sama,” beber Hedi. (Z-9)

Read Entire Article
Global Food