AUSTRALIA kembali menjadi panggung penemuan luar biasa dengan ditemukannya spesies kepiting unik yang mengejutkan dunia sains.
Dikenal sebagai Lamarckdromia beagle, kepiting ini memiliki kebiasaan aneh sekaligus menawan: menggunakan spons hidup sebagai "topi" dan mantel pelindung.
Dengan tubuh berbulu lembut, makhluk ini terlihat seperti boneka yang menggemaskan.
Spesies ini pertama kali ditemukan oleh sebuah keluarga di pantai selatan Australia Barat. Meski mirip dengan kepiting spons lainnya, Lamarckdromia beagle memiliki bulu yang jauh lebih halus—sebuah ciri khas yang menjadi tanda spesiesnya.
Para ilmuwan yang mempelajari kepiting ini mengungkap bahwa bulu halus tersebut berfungsi sebagai bagian dari sistem pertahanan alami, memungkinkannya berbaur dengan lingkungan sekitarnya.
Kurator di Museum Australia Barat Andrew Hosie menjelaskan bahwa kepiting spons umumnya berbulu seperti kain flanel atau beludru. Namun, spesies baru ini berbeda karena bulunya yang lembut seperti sutra.
“Bagi kami, bulu yang sangat halus ini adalah ciri khas utama spesies ini,” ujar Hosie.
Tak hanya soal bulu, kepiting ini memiliki kebiasaan unik dalam menggunakan spons laut sebagai alat perlindungan.
Dengan capitnya, kepiting ini memotong spons hidup menjadi bentuk tertentu dan membiarkannya tumbuh sesuai tubuhnya.
Spons tersebut kemudian digunakan sebagai "kamuflase" untuk melindungi diri dari predator seperti gurita dan ikan besar.
“Mereka memperlakukan spons ini seperti topi atau selimut pelindung,” tambah Hosie.
Kepiting ini juga mengumpulkan bulu dan material laut lainnya untuk menciptakan lapisan mantel yang khas.
Dengan bantuan kakinya yang kecil, mereka dengan hati-hati menempatkan material tersebut di atas tubuh mereka, menciptakan perlindungan ekstra dari ancaman pemangsa.
Setelah spesimen ini diidentifikasi sebagai spesies baru, nama Lamarckdromia beagle dipilih untuk menghormati HMS Beagle, kapal yang membawa Charles Darwin ke Australia pada tahun 1836.
Ahli biologi kelautan yang telah lama meneliti kepiting spons Colin McLay mengonfirmasi bahwa spesies ini memang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Menariknya, spesimen serupa lainnya yang tergolong dalam kelompok L. beagle ternyata telah ada dalam koleksi museum selama ini tanpa teridentifikasi sebagai spesies baru.
Pelajaran dari Alam
Penemuan Lamarckdromia beagle menunjukkan bahwa Bumi masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap. Dalam publikasi di jurnal Zootaxa, spesies ini dideskripsikan bersama 31 spesies kepiting spons lainnya yang ditemukan di perairan Australia Barat.
Para ilmuwan berharap temuan ini dapat memperluas pemahaman tentang keanekaragaman hayati laut dan pentingnya melindungi ekosistemnya.
Dengan bulu halus dan perilaku yang memukau, Lamarckdromia beagle tidak hanya menjadi penemuan ilmiah baru, tetapi juga simbol betapa menakjubkannya dunia bawah laut kita. (Live Science/Z-10)