
MEGALODON diperkirakan memiliki panjang 24,3 meter, lebih panjang 4,5 meter dadri diperkirakan sebelumnya. Para peneliti juga menemukan hiu raksasa ini mungkin memiliki tubuh yang lebih ramping daripada yang selama ini diperkirakan.
"Perkiraan sebelumnya yang menggunakan gigi untuk memprediksi ukuran megalodon menunjukkan bahwa hiu ini mencapai panjang total sekitar 18-20 meter (59-65 kaki)," kata Phillip Sternes, salah satu penulis studi sekaligus pendidik di SeaWorld San Diego.
Megalodon menguasai lautan Bumi antara 20 juta hingga 3,6 juta tahun yang lalu. Namun, hingga kini tidak ada fosil kerangka lengkap yang ditemukan. Sampai saat ini hanya ada fosil gigi, sisik, dan tulang belakangnya.
Fosil terbesar yang pernah ditemukan adalah bagian tulang belakang sepanjang 11 meter, yang kemungkinan berada di bagian tubuh utamanya.
Dalam studi baru yang diterbitkan pada 9 Maret 2025 di jurnal Palaeontologia Electronica, para peneliti membandingkan fosil megalodon dengan lebih dari 150 spesies hiu modern dan purba untuk menentukan ukuran sebenarnya dari hiu raksasa ini.
Para peneliti membandingkan proporsi tubuh megalodon dengan 145 spesies hiu modern dan 20 spesies hiu yang telah punah.
Berdasarkan perhitungan dari bagian tubuh sepanjang 11 meter, mereka memperkirakan bahwa satu individu megalodon mungkin memiliki kepala sepanjang 1,8 meter dan ekor sepanjang 3,6 meter, dengan panjang total sekitar 16,4 meter.
Namun, penelitian menemukan tulang belakang terbesar yang pernah ditemukan dari megalodon memiliki diameter 23 cm, atau 7,6 cm lebih besar dibandingkan dengan tulang belakang dari hiu berukuran 16,4 meter. Dengan menggunakan skala perbandingan ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa megalodon terbesar bisa mencapai panjang 24,3 meter.
Selain itu, studi ini juga mengungkapkan megalodon mungkin melahirkan anak hidup dengan ukuran sekitar 3,6 hingga 3,9 meter saat lahir.
Bentuk Tubuh Megalodon
Penelitian terbaru ini juga mengkaji bentuk tubuh megalodon. Sebelumnya, karena fosil gigi megalodon berbentuk bergerigi dan mirip dengan hiu putih besar modern (Carcharodon carcharias), para ilmuwan berasumsi megalodon memiliki bentuk tubuh yang sama dengan hiu putih besar.
"Studi sebelumnya hanya mengasumsikan megalodon terlihat seperti versi raksasa dari hiu putih besar tanpa bukti konkret," kata Kenshu Shimada, penulis utama studi sekaligus profesor paleobiologi di DePaul University, Chicago.
Namun, penelitian baru ini menunjukkan megalodon mungkin lebih ramping dan aerodinamis dibandingkan dengan yang sebelumnya diperkirakan.
Berdasarkan model hidrodinamika dari pergerakan hewan laut besar seperti hiu paus (Rhincodon typus), hiu penjemur (Cetorhinus maximus), dan paus, para peneliti menyimpulkan megalodon tidak berbentuk kekar seperti hiu putih besar, melainkan lebih menyerupai hiu lemon (Negaprion brevirostris).
Meski begitu, hingga para ilmuwan menemukan bagian tubuh fosil yang lebih besar, masih belum bisa dipastikan seberapa besar sebenarnya megalodon dan seperti apa bentuk tubuhnya.
Jack Cooper, seorang peneliti megalodon di Swansea University, Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, tidak sepenuhnya yakin dengan teori megalodon lebih mirip hiu lemon daripada hiu putih besar.
"Metode hidrodinamika yang mereka gunakan sebagian besar didasarkan pada paus, yang memiliki struktur kerangka dan cara berenang yang sangat berbeda dari hiu (yaitu, gerakan ekor vertikal vs. horizontal)," kata Cooper. "Jadi, meskipun hipotesis baru ini mungkin saja benar, rekonstruksi sebelumnya juga belum bisa sepenuhnya disingkirkan." (Live Science/Z-2)