Kinerja Kuartal III Meningkat, Surge Komitmen Ekspansi Infrastruktur Internet Terjangkau

1 week ago 3
Kinerja Kuartal III Meningkat, Surge Komitmen Ekspansi Infrastruktur Internet Terjangkau Sejumlah siswa mengakses internet melalui telepon pintar miliknya di Desa Bowombaru Utara, Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023)(ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA )

PT Solusi Sinergi Digital Tbk mencatatkan kinerja yang terus meningkat untuk periode berakhir 30 September 2024. Dalam laporan keuangan, perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp505 miliar, naik 46% jika dibandingkan dengan kuartal III 2023 sebesar Rp345 miliar.

Tidak hanya itu, laba bersih WIFI meningkat menjadi Rp159 miliar pada kuartal III 2024 atau naik sebesar 355% jika dibandingkan dengan kuartal III 2023 sebesar Rp35 miliar.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Yune Marketatmo menjelaskan keberhasilan ini didorong adanya pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada kuartal III 2024 pada segmen utama yaitu segmen telekomunikasi yang meningkat 351% menjadi Rp253 miliar jika dibandingkan dengan kuartal III 2023 yang hanya Rp56 miliar.

"Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan permintaan dan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas pangsa pasar di sektor telekomunikasi. Selain itu, gross profit meningkat dari Rp138 miliar menjadi Rp307 miliar, dengan gross profit margin (GPM) naik dari 40% menjadi 61%, menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam operasional perusahaan," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (7/11).

Dari sisi neraca, total aset WIFI tumbuh dari Rp1,5 triliun pada akhir tahun menjadi Rp2,7 triliun pada kuartal III 2024. Ekuitas perusahaan juga meningkat dari Rp742 miliar pada akhir tahun menjadi Rp899 miliar pada kuartal III 2024, mencerminkan fundamental keuangan yang kuat dan stabil.

Surge (WIFI) juga, lanjut Yune, terus memperluas fokus pada infrastruktur telekomunikasi dan ekosistem digital di Indonesia, dengan mempersiapkan diri menghadapi peningkatan kebutuhan konektivitas melalui program internet terjangkau berkecepatan tinggi. Saat ini, Surge mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di Pulau Jawa dengan kapasitas besar dan bandwidth hingga 64.000 Gbps, serta membangun 58 edge data center (EDC) dengan potensi ekspansi hingga 592 lokasi.

Perusahaan juga menjalin kemitraan dengan Arsari Group untuk menyediakan infrastruktur internet bagi 25 juta rumah tangga, berkolaborasi dengan PT Indonesia Connectivity Investasi (Iconvest) dalam berbagi kompetensi dan kapasitas.

Juga, dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk pengembangan jaringan pipa gas dan layanan ICT. Selain itu, Surge menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 ribu homepass untuk ISP lokal.

”Pencapaian ini merupakan hasil konsistensi dalam menunjukkan kinerja terbaik kami, yang terlihat dari peningkatan pendapatan bersih di berbagai segmen bisnis dan pertumbuhan laba berkelanjutan,” jelasnya.

"Pencapaian ini juga hasil dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen kami untuk memberikan nilai lebih bagi pemangku kepentingan," kata Yune.

Selanjutnya, tambah Yune, perseroan terus bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang kuat dan berdaya saing tinggi.

"Seiring berbagai perkembangan, kolaborasi, dan integrasi dalam ekosistem digital yang ada, perseroan siap menjadi pilar utama konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tutupnya. (H-2)

Read Entire Article
Global Food