Kemenangan Penuh Kontroversi, Kewarganegaraan Miss Nigeria 2024 Terancam Dicabut/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Kemenangan Chidimma Adetshina sebagai Miss Nigeria 2024 menuai kontroversi. Ia menang dalam kontes kecantikan yang diadakan di Lagos pada Sabtu malam.
Chidimma mewakili Nigeria dalam kompetisi Miss Universe di Meksiko. Bulan lalu, ia keluar dari kontes Miss Afrika Selatan setelah menjadi sasaran serangan xenofobia lalu menerima undangan untuk berkompetisi dalam kontes Nigeria.
Banyak warga Afrika Selatan yang mempertanyakan soal kelayakannya untuk mengikuti kontes tersebut. Pasalnya Chidimma memiliki kewarganegaraan ganda. Ia lahir dari ibunya yang berasal dari Afrika Selatan dan sang ayah yang berkebangsaan Nigeria.
Kini wanita 23 tahun itu tengah menghadapi ancaman pencabutan dokumen identitas setelah diputuskan bahwa ia akan mewakili Nigeria di kontes Miss Universe. Pemerintah Afrika Selatan disebut akan mencabut kewarganegaraannya.
Saat Chidimma ikut kontes kecantikan Miss South Africa, ia menghadapi banyak komentar negatif. Ia dinilai bukan asli Afrika Selatan oleh sebagian orang. "Saya menarik diri dari kontes ini demi keselamatan dan kesejahteraan saya dan keluarga," ucapnya kala itu.
Pemerintah juga menyebut kewarganegaraan ibunya adalah hasil identitas yang dicuri pada 2001 silam. Direktorat Jenderal Urusan Dalam Negeri, Tommy Makhode meminta Chidimma dan ibunya untuk membuktikan dokumen kewarganegaraan mereka yang sah.
Namun, di tengah kontroversi itu Chiddima malah diterima baik di Nigeria. Penyelenggara Miss Universe menyebut undangan terhadap Chidimma untuk mewakili tanah kelahiran ayahnya.
"Kesempatan untuk mewakili tanah kelahiran ayahnya di panggung internasional. Perjalanannya dalam dunia kecantikan masih jauh dari selesai," ujar penyelenggara Miss Universe melansir CNN.
Chidimma Adetshina juga sempat mengungkapkan kegembiraan atas kemenangannya. "Saat saya menerima kehormatan ini, saya ingin berbagi visi yang membara dalam diri saya, visi persatuan Afrika dan hidup berdampingan secara damai!," tulisnya.
"Mari kita hancurkan penghalang yang memisahkan kita. Mari kita bina benua tempat setiap orang Afrika dapat bergerak bebas tanpa prasangka, mengejar impian mereka, dan berkontribusi pada pertumbuhan dan kemakmuran benua besar kita," pernyataan itu menambahkan," lanjutnya.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut: