Ciptakan Inovasi untuk Indonesia, 4 Peneliti Perempuan Raih FWIS 2024/Foto: Agustin Dwi Anandawati
Jakarta, Insertlive -
Empat peneliti perempuan Della Rahmawati, Rachma Wikandari, Prasanti Widyasih Sarli, dan Deliana Dahnum berhasil meraih penghargaan For Women in Science atau FWIS 2024.
Keempat perempuan peneliti itu telah menciptakan solusi inovatif yang berfokus pada ketahanan pangan, energi berkelanjutan, dan ketangguhan bencana.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Sri Suning Kusumawardani mengatakan kagum dengan hasil karya yang diciptakan para perempuan hebat tersebut.
"Kita dapat menyaksikan bahwa karya-karya para perempuan peneliti ini tidak hanya memperlihatkan kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam menjawab tantangan bangsa dan berkontribusi terhadap agenda pembangunan nasional," ucap Sri di acara L'Oréal-UNESCO For Women in Science 2024 di Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Senin (11/11).
Karya yang diciptakan para peneliti itu mendapat apresiasi besar terlebih banyak tantangan yang dihadapi oleh para perempuan Indonesia. Mulai dari peran ganda perempuan, fasilitas peneliti hingga pendanaan.
Ciptakan Inovasi untuk Indonesia, 4 Peneliti Perempuan Raih FWIS 2024/ Foto: Insertlive
"Masih terdapat tantangan yang dihadapi oleh perempuan di ranah penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, seperti akses terhadap fasilitas penelitian dan pendanaan, serta stigma dan hambatan sosial, terutama dalam menjalankan peran ganda, baik sebagai ilmuwan maupun sebagai ibu, istri, dan anggota keluarga," kata Itje Chodidjah, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.
"Selama lebih dari dua dekade, program ini telah menyediakan wadah bagi perempuan untuk berkarya, berbagi inspirasi, dan membangun karier dalam dunia sains. Program ini tidak hanya membantu para perempuan peneliti Indonesia, namun juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di panggung sains internasional," sambungnya.
Lewat penghargaan ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang tertarik untuk menjadi peneliti. Ajang ini juga untuk mematahkan stereotip gender, membuka jalur pendidikan bagi anak perempuan, dan memajukan ilmuwan perempuan.
(agn/fik)
Tonton juga video berikut: