
Jordi Cruyff telah resmi ditunjuk menjadi penasihat teknis Timnas Indonesia oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. Penunjukan tersebut menjadi serangkaian perubahan yang dilakukan PSSI pascaera Shin Tae Yong di skuad Garuda.
Kehadiran Jordi, yang merupakan anak legenda sepak bola Johan Cruyff, diharapkan mampu mengusung visi sepak bola yang jelas bagi Timnas Indonesia dalam jangka pendek hingga panjang. Kendati demikian, PSSI masih belum secara gamblang mengungkapkan tugas-tugas dari pria asal Belanda tersebut.
Lantas, apa sebetulnya peran penasihat teknis dalam dunia sepak bola? Berikut penjelasannya.
Peran Penasihat Teknis
Dalam sepak bola modern, terdapat istilah direktur sepak bola, direktur teknik dan direktur olahraga atau penasihat teknis. Semua memiliki peran secara umum hampir mirip yakni menjadi jembatan antara pihak manajemen klub, atau federasi sepak bola sebuah negara, dengan pelatih kepala untuk mempertimbangkan segala kebijakan.
Sebelumnya, peran ini diemban sekaligus oleh seorang pelatih. Pelatih tidak hanya mengatur taktik di lapangan, tapi juga mencakup fungsi operator meliputi keuangan hingga komersial. Contoh nyatanya adalah dua pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
"Gelar direktur sepak bola (DoF) tampaknya merupakan anakronisme yang masih ada sejak jaman dahulu kala ketika para manajer cenderung menjadi operator yang mencakup semuanya, seperti Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Mereka punya kekuasaan dalam hampir semua aspek klub," tulis laman Liga Primer Inggris.
Dengan fungsi yang terlalu banyak diemban tersebut, sejumlah federasi maupun klub akhirnya memisahkan tugas pelatih kepala dengan direktur olahraga, direktur teknik, penasehat teknis atau direktur sepak bola. Tujuannya tentu agar pelatih kepala bisa fokus pada tugas utamanya dan tidak mengurusi perihal luar lapangan.
Sampai saat ini, tidak ada pihak yang secara pasti menentukan fungsi dari direktur teknik ataupun penasehat teknis di dalam klub ataupun federasi, meski kini telah banyak klub maupun federasi menggunakan jabatan tersebut untuk membangun landasan strategis di dalam tim.
Namun, secara umum, penasehat teknis memiliki peran untuk membentuk dan mempertahankan filosofi sepak bola jangka panjang klub mulai dari akademi hingga ke level senior. Misalnya, di Real Madrid, ada Direktur Teknik Pedrag Mijatovic yang berperan untuk menganalisis dan memberikan pendapat kepada Presiden Florentino Perez mengenai potensi-potensi pemain bintang yang bisa diboyong.
Kemudian, di Chelsea, ada istilah Penasihat Teknis yang diemban legenda klub Petr Cech. Fungsi dari Cech adalah memainkan peran yang lebih teknis dan taktikal ke tim. Dia meninjau performa tim baik dari junior hingga senior yang nantinya akan memudahkan peran dari manajemen tim untuk menentukan kebijakan ke depan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Jordi nantinya juga berperan sebagai analis performa pelatih, serta tugas untuk mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional. Selain itu Jordi juga harus membantu mengembangkan strategi filosofis untuk menyusun program yang berkesinambungan dan keberlanjutan mulai dari taraf lokal hingga ke nasional. Fokus tugasnya adalah menyusun metodologi pelatihan serta pengembangan pemain mulai dari akar rumput hingga pengembangan teknis jangka panjang dari ranah usia junior hingga senior. (Ant/E-3)