Ini Nilai Strategis Assessment Karyawan Bagi Perusahaan

1 day ago 2
Ini Nilai Strategis Assessment Karyawan Bagi Perusahaan Ilustrasi(Dok Bipi Consulting)

ASESMEN adalah serangkaian tes yang dilakukan oleh HRD untuk mengukur kompetensi karyawan, baik itu dilakukan pada saat menerima karyawan baru maupun ketika perusahaan akan menaikan jabatan salah satu karyawan, apalagi jika orang itu akan mengisi jabatan yang sangat strategis bagi keberlangsungan perusahaan. Dengan sebelumnya diadakan penilaian maka prosentase kesalahan sangat kecil, diminimalisir.

Tes itu untuk menguji apakah  orang itu layak atau tidak menjabati kedudukan tertentu. Assessment dilakukan secara periodik dan hasilnya disimpan sebagai laporan yang berisi keputusan akhir, apakah yang bersangkutan jadi naik jabatan atau tidak. 

“Assesment sangat berguna bagi karyawan dan pengusaha, sama-sama diuntungkan. Dengan adanya assessment maka karyawan berpikir bahwa pengisian jabatan berdasar prestasi yang terukur, bukan karena pilih kasih. Bagi pengusaha, ketika perusahaan akan melebarkan sayap bisnisnya, jadi jauh lebih mudah karena sudah ada persiapan, sumber daya manusianya sudah sangat siap karena ada indikatornya, yakni assessment,” ungkap CEO Bipi Consulting, Arnita Kusumaningrum, Jumat (15/11).

Dengan adanya assessment maka keputusan yang sifatnya subjektif dapat dihindari. Misalnya, sang direktur memiliki kedekatan emosional dengan salah satu bawahannya, sebut saja John. 

Ketika manager marketing mengalami kekosongan sang direktur mengusulkan agar John yang diangkat di situ, padahal ada lima orang yang cakap menggantikan posisi tersebut. 

Phak HRD kemudian mengusulkan agar diadakan assessment supaya lebih obyektif serta tidak mengorbankan masa depan perusahaan jika salah menempatkan orang. 

Selain itu, dengan adanya assessment maka terjadinya kecemburuan antara rekan kerja tidak terjadi karena pengangkatan tidak berdasar like and dislike. 

Ketika akhirnya Radite yang diangkat sebagai manager marketing, John bisa menerima dengan hati lapang sehingga mereka tetap menjadi teamwork yang solid. 

Sebetulnya, assessment juga sering digunakan dalam dunia pendidikan. Dengan assessment diharap ada umpan balik kepada pengajar maupun siswa. Bentuknya bisa berupa tes tertulis, tes lisan, atau tes berupa aktivitas fisik.

“Apa jadinya jika perusahaan tidak ada assessment, karyawan yang punya dedikasi tinggi kedudukannya sama saja dengan karyawan yang malas suka berleha-leha dan tidak punya inisiatif. Jika itu yang terjadi maka karyawan yang rajin pun akan nglokro dan putus asa, untuk apa toh saya rajin jika tidak ada prospek ke depan,” tambahnya.

Manfaat dan tujuan assessment antara lain untuk meningkatkan relasi antara karyawan dengan perusahaan. Meskipun hubungan secara organisasi tetap terbina dengan baik, mereka sudah tidak lagi memandang atasan dan bahawan, pemilik dan buruh, mereka menjadi kesatuan yang kompak dan berjuang bersama untuk kemajuan perusahaan.

Selanjutnya untuk mengapresasi kinerja karyawan sehingga mereka menjadi termotivasi untuk bekerja secara lebih baik dan mempertahankan kinerjanya. Selanjutnya memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilannya.Dengan adanya assessment maka para karyawan terpacu untuk menjadi lebih maju karena adanya kesempatan untuk dipromosikan berdasarkan kinerja, bukan berdasar pilih kasih.

Kemudian untuk menyesuaikan kebutuhan perusahaan, di mana assessment dapat berfungsi sebagai identifikasi semua rencana pelaksanaan dan kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan karyawan di masa depan, sehingga ketika perusahaan akan melebarkan sayap bisnisnya maka akan lebih mudah karena sudah ada persiapan, sumber daya manusianya sudah sangat siap.(H-2)

Read Entire Article
Global Food