Inggris: Eskalasi di Timur Tengah Rugikan Semua Pihak

2 weeks ago 3
 Eskalasi di Timur Tengah Rugikan Semua Pihak Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).(Antara)

MENTERI Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan telah berbicara dengan perwakilan dari Israel dan Iran dalam percakapan via telepon yang dilakukan secara terpisah pada hari Minggu (27/10) lalu. Hal ini ia lakukan untuk mencegah eskalasi di Timur Tengah menjadi perang regional skala besar setelah sehari sebelumnya Israel menyerang situs militer Iran.

“Hari ini saya mengadakan pembicaraan penting dengan Menlu Israel (Israel Katz) dan Menlu Iran (Abbas Araghchi). Inggris terus mendesak deeskalasi dan diakhirinya konflik di Libanon dan Gaza,” kata Lammy dalam sebuah pernyataan. “Perang regional akan menjadi bencana besar dan tidak ada kepentingan siapa pun,” lanjutnya.

Pada hari Sabtu, Israel melancarkan serangan udara terhadap situs-situs militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan Teheran tanggal 1 Oktober, yang merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.

Serangan itu dimulai sekitar pukul 02.30 waktu setempat (06.00 WIB) pada Sabtu. Ini menargetkan fasilitas militer di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan serta wilayah di sekitar ibu kota Teheran.

Menlu Iran Abbas Araghchi mengatakan langkah-langkah yang diperlukan telah diambil ketika serangan itu terjadi. Dia telah melakukan kontak dengan para pejabat militer dan menyampaikan pesan dengan pihak-pihak berbeda yang tidak dia sebutkan namanya. 

Araghci menekankan dalam sambutannya bahwa republik Islam mempunyai hak untuk menanggapi. Situs berita Amerika Serikat (AS) Axios pada hari Sabtu mengatakan Israel telah mengirim pesan ke Iran sebelum serangannya dan memperingatkannya agar tidak memberikan tanggapan.

Axios, mengutip sumber anonim, mengatakan pesan tersebut adalah upaya untuk membatasi pertukaran serangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran dan mencegah eskalasi yang lebih luas.

Sebelumnya pada hari Minggu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran tidak bermaksud berperang tetapi pihaknya akan membela hak-hak bangsa dan negaranya. Pezeshkian menambahkan bahwa Iran akan memberikan respons yang tepat terhadap agresi rezim Zionis.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Minggu dalam reaksi pertamanya menyusul serangan udara Israel terhadap lokasi militer Iran mengatakan  Iran harus membuat Israel memahami kekuatan, kemampuan, kecerdikan, dan kemauan bangsa Iran.

Khamenei menegaskan Israel membuat kesalahan dengan menyerang Iran. Mereka melebih-lebihkan dampak serangan tersebut.

Di sisi lain, Palestina akan terus berupaya menjadi anggota penuh PBB meskipun ditentang oleh Amerika Serikat. Ajudan Presiden Palestina Mahmoud Abbas Mahmoud al-Habbash mengatakan, Palestina juga akan mencari pengakuan kenegaraannya dari sejumlah negara Eropa.

"Palestina akan dan terus mengupayakan keanggotaan penuh di PBB sebagai sebuah negara, meskipun berbagai hambatan diciptakan oleh AS," kata Al-Habbash dikutip dari OANA-Sputnik.

Sebelumnya pada 10 Mei 2024, PBB mengadopsi sebuah resolusi yang memberikan hak istimewa khusus kepada Palestina sebagai negara pengamat. Dewan Keamanan PBB pun diminta untuk mempertimbangkan kembali pengajuan keanggotaan Palestina.

Resolusi itu didukung oleh 143 negara, sementara sembilan negara menentang dan 25 negara menyatakan abstain. (TRTWorld/Fer/Ant/P-3)

Read Entire Article
Global Food