9 hours ago
2
Perkiraan pasar properti pada 2025(MI)
POTENSI pasar properti di tahun 2025 diperkirakan tetap cerah meski membutuhkan kerja keras untuk menggerakkannya.
Hal ini diungkapkan oleh Chief Marketing Officer Elevee Alvin Andronicus sambil menegaskan bahwa developer harus mampu memberikan nilai tambah melalui konsep dan fasilitas produk mereka.
"Walaupun tahun lalu pemerintah memberikan insentif dan stimulus pajak, developer tetap harus bekerja keras untuk memasarkan proyeknya," ujar Alvin.
Ia menekankan pentingnya memberikan benefit, seperti kemudahan pembayaran, namun menurutnya yang paling dominan adalah kekuatan konsep produk.
"Produk hunian, terutama apartemen, harus memiliki konsep mixed use yang kuat. Konsumen tidak hanya mencari tempat tinggal, tetapi juga kenyamanan dan keuntungan dari fasilitas yang tersedia," tegasnya.
Sejalan dengan Alvin, Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momen bagi produk-produk dengan fasilitas lengkap untuk mendominasi pasar.
Menurut Hendra, segmen hunian terjangkau tetap menjadi pilihan utama konsumen, tetapi dengan catatan developer harus melengkapi proyek mereka dengan fasilitas yang mendukung gaya hidup modern.
"Selain harga yang terjangkau, konsumen kini semakin memperhatikan fasilitas, mulai dari olahraga hingga area komersial dan kuliner. Hal ini memberikan nilai tambah bagi kawasan perumahan," ungkap Hendra.
Hendra juga menyoroti persaingan di kawasan seperti Tangerang Raya, di mana harga bukan lagi satu-satunya faktor penentu.
"Pengembang harus mampu menawarkan sesuatu yang berbeda, baik dari sisi fasilitas maupun konsep proyek," tambahnya.
Solusi Konsep Smart Living
Untuk segmen hunian vertikal, Hendra optimis bahwa apartemen di kawasan berskala kota masih memiliki daya tarik tinggi. Ia menjelaskan, konsumen yang memilih apartemen umumnya mencari konsep smart living yang menawarkan kepraktisan serta fasilitas lengkap.
"Penghuni apartemen umumnya adalah mereka yang menghargai kepraktisan dalam hidup mereka. Dengan fasilitas yang tersedia, gaya hidup mereka menjadi lebih efisien dan modern," jelas Hendra.
Dengan tantangan ekonomi dan persaingan yang semakin ketat, baik Alvin maupun Hendra sepakat bahwa inovasi dalam konsep produk dan fasilitas adalah kunci utama bagi pengembang untuk bertahan dan sukses di pasar properti tahun 2025. Developer dituntut untuk lebih kreatif dalam menghadirkan proyek-proyek yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan nilai lebih bagi konsumen.
Dengan potensi dan tantangan yang ada, pasar properti di 2025 akan menjadi arena persaingan inovasi. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah strategis yang diambil oleh para pengembang.
Perlu diketahui, belum lama ini, Elevee Condominium dikembangkan oleh PT Alam Sutera Realty sukses menggelar acara Lomba Karya TulisJurnalistik 2024 dengan tema Elevee Condominium HunianMumpuni Mendorong Kualitas Hidup Penghuni yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp36 juta. (Z-10)
