BAGI Anda dan para pencinta musik tradisional, angklung adalah salah satu alat musik bambu yang punya tempat istimewa. Alunan suaranya yang unik dan merdu tidak hanya enak didengar, tetapi juga menjadi simbol budaya Indonesia.
Di balik suara indah angklung, ada proses pembuatan yang cermat dan teknik memainkan yang membutuhkan keterampilan.
Sebelum itu, mari ketahui bahwa Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang lahir dari budaya Sunda di Jawa Barat.
Terbuat dari bambu, angklung dimainkan dengan menggoyangkannya, sehingga tabung-tabung bambu saling bergetar dan menghasilkan nada yang berbeda.
Biasanya, setiap tabung menghasilkan 2, 3, atau 4 nada sesuai dengan ukuran angklung, baik besar maupun kecil.
Proses pembuatan angklung
Pembuatan angklung bukanlah hal yang mudah. Setiap tahapnya membutuhkan ketelitian agar menghasilkan nada yang indah dan harmonis.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan angklung:
1. Pemilihan Bambu Berkualitas
- Tahap pertama dalam membuat angklung adalah memilih bambu berkualitas yang berusia antara 4 hingga 6 tahun.
- Setelah menemukan bambu yang tepat, potong dan simpan selama satu minggu agar kadar airnya berkurang.
- Kemudian, potong cabang-cabangnya dan simpan bambu tersebut selama sekitar satu tahun.
- Untuk melindungi bambu dari serangan hama, bambu bisa direndam dalam lumpur, kolam, sungai, atau diawetkan dengan cara diasapi di perapian.
2. Pembuatan Bagian-Bagian Angklung dan Proses Penyeteman
- Setelah bambu siap, bentuk bagian-bagian angklung, seperti tabung suara, kerangka, dan bagian dasar. Bagian-bagian ini harus diproses dengan hati-hati agar angklung bisa menghasilkan nada yang sempurna.
- Kemudian, lakukan proses penyeteman (penyelarasan nada) dengan meniup bagian bawah angklung dan mencocokkan nadanya menggunakan tuner.
- Perhatikan indikator pada tuner untuk memastikan nada yang benar, misalnya jika ingin menghasilkan nada “F,” goyangkan angklung sambil menyesuaikan hingga tuner menunjukkan nada “F.”
3. Tahap Akhir dan Pemeliharaan
- Setelah setiap tabung suara memiliki nada yang tepat, pasanglah tabung-tabung tersebut ke dalam kerangka dan ikat dengan tali rotan.
- Angklung terbuat dari bambu, alat musik ini perlu dirawat dengan baik. Simpan angklung di tempat yang kering dan aman untuk menjaga kualitas suaranya dan memperpanjang usia alat musik tersebut.
Cara Memainkan Angklung
Setelah proses pembuatan selesai, angklung siap dimainkan. Untuk memainkan angklung dengan benar, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. Memegang Angklung
Angklung dipegang dengan posisi tangan kiri pada bagian atas kerangka, sementara tangan kanan berada di bagian bawah. Pastikan angklung digenggam dengan nyaman agar mudah digerakkan.
2. Menggoyangkan Angklung
Angklung menghasilkan nada saat digoyangkan dengan cara menggerakkan tangan kanan ke kiri dan ke kanan. Goyangkan angklung dengan ritme sesuai melodi yang diinginkan.
Setiap ukuran tabung menghasilkan nada yang berbeda, sehingga harmonisasi beberapa angklung akan membentuk melodi yang indah.
3. Kolaborasi dengan Pemain Lain
Angklung biasanya dimainkan dalam kelompok. Setiap pemain memegang angklung dengan nada yang berbeda, sehingga saat digoyangkan bersama, tercipta harmoni nada yang lengkap.
Inilah yang membuat permainan angklung menjadi unik, karena dibutuhkan kerja sama dan sinkronisasi antara pemain untuk menciptakan alunan musik yang indah.
Angklung adalah alat musik tradisional yang tidak hanya memiliki suara yang merdu, tetapi juga memancarkan nilai budaya yang kaya. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan keterampilan khusus agar menghasilkan nada yang sempurna.
Selain itu, cara memainkannya yang melibatkan banyak orang menjadi simbol persatuan dan kerja sama. Dengan mempelajari proses pembuatan dan cara memainkan angklung, kita dapat lebih memahami dan mengapresiasi keindahan alat musik bambu ini serta turut melestarikan warisan budaya Indonesia. (berbagai sumber/Z-1)