10 Negara Paling Kaya di Dunia

1 week ago 2

Poster 10 Negara Paling Kaya di Dunia/Foto: Edi Wahyono

Jakarta, Insertlive -

Dana Moneter Internasional (IMF) kembali mengumumkan negara-negara terkaya di dunia yang diukur berdasarkan PDB per kapita.

Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara. Dengan membagi angka ini dengan jumlah penduduk yang tetap, kita bisa memperoleh gambaran tentang kekayaan masyarakat secara luas.

Namun, untuk mengukur kekayaan suatu negara dengan lebih akurat, penting untuk mempertimbangkan tingkat inflasi serta biaya barang dan jasa lokal. Dengan memperhitungkan kedua faktor ini, kita dapat memperoleh Paritas Daya Beli (PPP).


Dalam upaya memahami kekayaan yang dimiliki oleh berbagai negara, berikut adalah 10 negara dengan perekonomian teratas menurut peringkat PDB per kapita tahun 2024, ditinjau dari PDB per kapita dan PPP pada November 2024.

PDB dipengaruhi oleh jumlah populasi; semakin besar populasi suatu negara, semakin tinggi PDB yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan PDB secara artifisial, terutama di negara-negara surga pajak.

Oleh karena itu, PDB per kapita dan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) dianggap sebagai ukuran yang lebih akurat untuk menilai kekayaan suatu negara.

10 Negara Terkaya di Dunia

1. Monako

PDB per kapita: $227,073 atau sekitar Rp3.521.405.415 (perkiraan kurs Rp15.507)


2. Liechtenstein

PDB per kapita: $194,581 atau sekitar Rp3.017.525.584

3. Luxembourg

PDB per kapita: $121,139 atau sekitar Rp1.878.093.697

4. Bermuda

PDB per kapita: $116,746 atau sekitar Rp1.809.869.562

5. Norwegia

PDB per kapita: $103,901 atau sekitar Rp1.610.204.814

6. Irlandia

PDB per kapita: $101,316 atau sekitar Rp1.570.341.665

7. Swiss

PDB per kapita: $91,732 atau sekitar Rp1.421.794.994

8. Kepulauan Cayman

PDB per kapita: $84,359 atau sekitar Rp1.307.481.483

9. Singapura

PDB per kapita: $80,034 atau sekitar Rp1.240.482.499

10. Qatar

PDB per kapita: $77,778 atau sekitar Rp1.205.482.459

(czt/ANN)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Global Food