10 Jenis Buaya Terbesar di Dunia

1 week ago 3

Jakarta, Insertlive -

Buaya adalah reptil besar dan menakutkan yang biasanya hidup di air. Mereka umumnya mendiami habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya.

Namun, beberapa spesies, seperti buaya muara, juga dapat ditemukan di perairan payau.

Buaya adalah hewan karnivora. Menurut berbagai sumber, buaya termasuk hewan purba yang mengalami sedikit perubahan melalui evolusi sejak zaman dinosaurus. Dalam bahasa Inggris, buaya disebut crocodile.


Istilah "crocodile" berasal dari sebutan orang Yunani untuk buaya yang mereka temui di Sungai Nil, yaitu "krokodilos." Kata ini merupakan gabungan dari "kroko," yang berarti "batu kerikil," dan "deilos," yang berarti "cacing."

Mereka menyebut buaya sebagai 'cacing bebatuan' karena mengamati kebiasaan buaya yang berjemur di tepi sungai yang berbatu.

Berikut adalah 10 buaya terbesar yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jaws III

Buaya yang panjangnya mencapai 17 kaki dan beratnya lebih dari satu ton ini tinggal di Madras Crocodile Bank Trust and Center for Herpetology, yang merupakan kebun binatang reptil dan pusat penelitian herpetologi.

Lokasinya terletak 40 km (29 mi) di selatan Chennai, Tamil Nadu, India. Sayangnya, buaya air asin ini telah meninggal pada tahun 2020.


2. Tawi-tawi

Pada 2017, nelayan di Tawi-Tawi berhasil menangkap buaya yang memiliki panjang 5,15 meter. Tawi-Tawi adalah provinsi yang berada di Filipina.

Pemerintah Filipina melibatkan banyak orang dalam penangkapan buaya berukuran 16 kaki ini karena buaya tersebut sangat agresif dan berbahaya.

3. Cassius

Buaya air asin yang berasal dari Australia ini diakui sebagai buaya terbesar di dunia oleh Guinness World Records pada tahun 2011. Cassius memiliki panjang 17 kaki atau 5,46 meter, dan ia tidak memiliki kaki kiri bagian depan, tanpa penyebab yang jelas.

Buaya ini ditangkap untuk pertama kalinya pada 1987 di Sungai Finis, Northern Territory, Australia. Setelah ditangkap, ia dibawa ke Marineland Melanesia yang terletak di Green Island, Australia.

4. Gomek

Gomek adalah buaya air asin berukuran 5,42 meter dan berat 860 kg, yang ditangkap oleh George Craig di Papua Nugini. Setelah penangkapannya, Gomek dibeli oleh Terry dan Arthur Jones pada 1985 dan dibawa ke Ocala, Florida.

Setelah lima tahun bersama Terry dan Arthur, Gomek dijual ke St. Augustine Alligator Farm di Florida dan meninggal karena penyakit jantung pada 1997, diperkirakan berusia 80 tahun.

5. Puento Noire

Buaya yang dikenal sebagai Puento Noire ini adalah reptil besar yang disebut monster oleh penduduk setempat.

Buaya ini tewas dalam operasi keamanan di Puento Noire, Republik Kongo, dan diperkirakan berasal dari spesies sungai Nil dengan panjang 5,4 meter dan berat sekitar satu ton.

6. Yai

Buaya Yai adalah jenis buaya muara yang memiliki panjang 6 meter dan tinggal di Kebun Binatang Samut Prakan, Thailand.

Seperti Gomek, Yai menunjukkan toleransi tinggi terhadap manusia, sehingga pengumpan dan pengasuhnya dapat membersihkan dan menyentuhnya tanpa rasa takut.

7. Bujang Senang

Bujang Senang adalah buaya air asin besar yang tinggal di Kalimantan. Menurut informasi, Bujang dikenal sering memangsa manusia, dengan beberapa orang mengklaim bahwa ia telah ada dan menyerang selama setidaknya tiga puluh tahun.

Awalnya, panjang buaya ini diperkirakan mencapai 25 kaki (7,62 meter), tetapi setelah dibunuh pada 20 Mei 1992 dan diukur, panjangnya ternyata 19 kaki 3 inci (5,88 meter) dengan berat lebih dari satu ton.

8. Brutus

Wisatawan yang berkunjung ke Sungai Adelaide di Australia sering kali menjadikan Brutus sebagai objek foto.

Buaya berukuran 6 meter dan berat satu ton ini kehilangan tiga anggota tubuhnya akibat konfrontasi dengan hiu banteng di muara sungai.

9. Lolong

Dengan panjang 6,17 meter atau sekitar 20 kaki, Lolong adalah buaya terbesar yang pernah diukur dari moncong hingga ekor. Ia memiliki berat mencapai 1.075 kg, menjadikannya buaya Indo-Pasifik atau air asin terbesar di dunia.

Pada November 2011, pakar buaya Australia Adam Britton berhasil membius dan mengukur Lolong di kandangnya. Lolong kemudian diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai buaya terbesar di dunia dalam penangkaran.

10. Dominator

Panjang dan berat buaya Dominator belum pernah diukur secara resmi. Buaya ini terkenal sangat agresif.

Buaya air asin ini tinggal di daerah yang sama dengan Brutus, yaitu di Northern Territory, Australia.

(czt/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Global Food