Serangan Hoaks di Pilgub Jateng Makin Menjadi

3 hours ago 2
Serangan Hoaks di Pilgub Jateng Makin Menjadi Warga mengamati poster kampanye pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Solo, Jawa Tengah.(Antara)

PASANGAN calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen kerap menjadi sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Belum lama ini, ada  penyebaran gambar ilustrasi berbentuk provokatif melalui media sosial (medsos). Ilustrasi tersebut menggambarkan sosok seorang anggota TNI dalam kondisi terikat tali, kemudian di belakangnya ada sosok berseragam polisi.

Gambar tersebut  disertai dengan kata-kata provokatif yang bisa memancing kemarahan anggota atau institusi TNI. Dalam gambar ilustrasi tertulis "Jateng Pilih Polisi, Gak Butuh Loreng TNI, Ayo Coblos Ahmad Luthfi".
 
Gambar tersebut hingga kini masih disebar di platform TikTok dalam sepekan terakhir melalui dua akun berbeda, yakni relawankomjenluthfi dan RelawanLuthfi.Solo. Penyebaran gambar ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari Dewan Pembina Tim Pemenangan paslon Luthfi-Yasin yang berasal dari TNI yakni Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari.

Dalam pernyataannya, Bakti Agus meyakini bahwa tidak ada satupun tim pemenangan terlibat dalam penyebaran gambar provokatif tersebut. Dia menyesalkan adanya pihak tertentu dengan sengaja menyebarkan gambar hoaks dan merupakan bentuk fitnah yang berpotensi memecah belah hubungan baik antara TNI dan Polri.

"Kami dari tim 02 tidak mungkin menyebarkan gambar yang mempertentangkan antara TNI dan Polri. Saya sendiri seorang tentara, tidak mungkin saya menistakan diri sendiri atau institusi TNI-Polri yang harus kita jaga bersama,” tegasnya saat ditemui seusai kampanye akbar Luthfi-Yasin di Benteng Vastenburg, Solo pada Minggu (17/11).

Dia mengingatkan, agar masyarakat dan media tidak terpengaruh adanya informasi yang sangat menyesatkan tersebut. “Tolong masyarakat paham bahwa ini adalah berita tidak benar. Kami telah melaporkan sebaran gambar ilustrasi tersebut ke Polda Jawa Tengah, dan kasus ini tengah ditangani sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.

Mantan Pangdam IV/ Diponegoro ini menekankan, pentingnya menjaga persatuan antara TNI dan Polri sebagai pilar negara. Menurutnya, pihak-pihak yang mencoba memprovokasi atau memecah belah kedua institusi tersebut adalah ancaman bagi persatuan bangsa.

“Selama ini, kami saling menjaga antara TNI dan Polri. Siapa pun yang mencoba membenturkan kedua institusi ini, jelas tidak memiliki niat baik untuk bangsa dan negara,” tandasnya.

Kampanye pasangan Luthfi-Yasin di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/11), dihadiri ribuan orang. Para peserta kampanye datang dengan membawa berbagai bendera berukuran besar bergambar wajah Gibran Rakabuming Raka dan bendera sejumlah partai politik.
 
"Saya ucapkan terima kasih kepada 15 parpol yang telah memberikan dukungan kepada kami, terima kasih kepada ketua parpol. Terima kasih kepada seluruh organ relawan, kepada seluruh masyarakat Solo khususnya dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya," katanya.
 
Luthfi bersama pasangannya Taj Yasin Maimoen juga berkomitmen untuk membawa Jawa Tengah lebih maju agar dapat berkontribusi untuk kemajuan
Indonesia. "Kami ingin menjadikan Jateng maju, berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
 
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. "Para nelayan, guru, honorer semua mendukung kami untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional," katanya.
 
Selain itu, dukungan para santri membuat Jawa Tengah menjadi cerdas dan berakhlak. "Dukungan para ibu, UMKM, dan semuanya untuk Jawa Tengah jadi pakunya nusantara yang kokoh," katanya. (Ant/N-2)

Read Entire Article
Global Food