Rektor Universitas Al- Azhar Mesir Tawarkan Beasiswa bagi Santri Pesantren Darunnajah

17 hours ago 3
Rektor Universitas Al- Azhar Mesir Tawarkan Beasiswa bagi Santri Pesantren Darunnajah Ilustrasi(Dok Univ. Darunnajah)

PESANTREN dan Universitas Darunnajah di Jakarta menjadi tuan rumah kunjungan bersejarah Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Prof. Dr. Salamah Daud, dalam Seminar Internasional bertema "Peran Wasathiyyah dalam Membangun Perdamaian Global dan Menangkal Islamofobia" pada Jumat (21/2). 

Ribuan santri dan kyai dari berbagai pesantren se-Indonesia hadir menjadi simbol penguatan hubungan pendidikan Islam Indonesia-Mesir tersebut.

Kunjungan ini menandai babak baru dalam kerjasama pendidikan Islam yang telah terjalin puluhan tahun. Momen ini menjadi refleksi mendalam tentang peran lembaga pendidikan Islam, terutama Pesantren Darunnajah dalam membangun harmoni global melalui pendekatan moderat (wasathiyyah) di tengah tantangan global.

Dalam keterangannya,Dr. K.H. Sofwan Manaf, M.Si., Pimpinan Pesantren Darunnajah, menyampaikan bahwa Pesantren Darunnajah telah berkembangan pesantren yang kini memiliki 22 cabang di berbagai daerah Indonesia. Beliau mengungkapkan bahwa banyak alumni Darunnajah yang telah menyelesaikan studi di Universitas Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo, pulang dengan semangat dakwah tinggi.

"Mereka menjadi jembatan yang menghubungkan kebijaksanaan Al-Azhar dengan realitas masyarakat Indonesia," ungkap Dr. K.H. Sofwan Manaf.

Prof. Dr. Salamah Daud dalam sambutannya mengingatkan bahwa kunjungan ini melanjutkan tradisi silaturahmi antara Al-Azhar dan Darunnajah. Beliau menyebutkan kunjungan-kunjungan sebelumnya dari tokoh penting Al-Azhar termasuk Grand Syekh Dr. Sayyid Thontowi dan Grand Syekh Dr. Ahmad At-Toyyib yang pernah hadir memberikan pesan-pesan berharga, menjadi pengingat bahwa kedua lembaga ini masih bersambung. 

"Para santri Darunnajah memiliki kedekatan yang kuat di hati para Azhariyyun (Pelajar Al Azhar)," tegas Rektor Al-Azhar.

Pernyataan ini mencerminkan ikatan emosional dan intelektual yang telah terbangun selama bertahun-tahun antara dua lembaga pendidikan Islam terkemuka ini.

Komitmen untuk memperkuat kerja sama dibuktikan dengan tawaran beasiswa bagi santri Darunnajah untuk melanjutkan pendidikan di Al-Azhar, Kairo. "Kami dengan penuh harapan sangat menantikan dan menyambut kedatangan para santri yang akan menuntut ilmu di Mesir," ujar Prof. Dr. Salamah Daud.

Seminar internasional ini menjadi momentum penting dalam upaya menyebarkan nilai-nilai Islam moderat di tengah meningkatnya Islamofobia global. Pendekatan wasathiyyah yang menjadi tema utama seminar menawarkan jalan tengah yang menjembatani kesenjangan pemahaman tentang Islam di kancah internasional.

Kunjungan ini diharapkan membuka peluang kolaborasi lebih luas antara lembaga pendidikan Islam Indonesia dengan jaringan global. Pesantren Darunnajah dengan filosofi pendidikannya yang menggabungkan kearifan tradisional dan modernitas, menjadi model ideal dalam menghadapi tantangan pendidikan Islam kontemporer.

Mari bersama menjaga semangat wasathiyyah ini dengan terus mendukung lembaga pendidikan Islam yang mempromosikan nilai-nilai moderat. Kolaborasi internasional seperti ini menjadi kunci dalam membangun masa depan umat yang lebih cerah dan damai. (H-2)

Read Entire Article
Global Food