14 hours ago
3
Jack Draper memastikan tempatnya di final Qatar Terbuka 2024 setelah mengalahkan Jiri Lehecka dalam tiga set dengan skor 3-6, 7-6(2), 6-3.(ATP)
PETENIS Jack Draper dari Inggris berhasil mencapai final pertamanya tahun ini di Qatar Open setelah mengalahkan Jiri Lehecka dalam tiga set pada turnamen ATP 500. Lehecka sebelumnya mengejutkan dengan mengalahkan Carlos Alcaraz di babak sebelumnya, tetapi tidak mampu mengulang performa tersebut saat menghadapi Draper meskipun memenangkan set pertama. Di final, Draper akan menghadapi Andrey Rublev dalam upayanya meraih trofi pertamanya tahun ini.
Draper mengatasi masalah cedera yang menghantuinya untuk mencapai final ATP 500 Qatar Open di Doha, di mana ia akan berhadapan dengan Andrey Rublev.
Petenis Inggris ini mengalami masa off-season yang sulit karena cedera pinggul, yang akhirnya memaksanya mundur dari pertandingan babak keempat di Australia Open melawan Carlos Alcaraz. Karena harus membatalkan kamp pelatihannya, Draper datang ke Melbourne tanpa persiapan maksimal. Namun, ia mengejutkan banyak orang dengan memenangkan tiga pertandingan lima set sebelum akhirnya menyerah karena masalah fisiknya saat menghadapi Alcaraz.
Namun, hanya dalam waktu kurang dari sebulan, Draper tampak kembali dalam kondisi prima dan berpeluang menambah koleksi trofinya. Sebelumnya, ia meraih kemenangan impresif atas Matteo Berrettini di perempat final Doha, tetapi tampak kesulitan setelah kehilangan set pertama melawan Lehecka yang tampil agresif.
Dengan permainan apik, termasuk pukulan winner down the line saat Lehecka berada di net, Draper berhasil merebut set kedua. Setelah itu, ia tampak lebih mengendalikan pertandingan dan akhirnya menang dengan skor 3-6, 7-6(2), 6-3.
"Saya merasa di set pertama saya bermain kurang rapi, sementara Jiri [Lehecka] tampil dengan pukulan yang sangat kuat," ujar Draper dalam wawancara di lapangan.
"Sama seperti pertandingan sebelumnya, saya mulai lebih mudah menjaga servis saya, merasa lebih positif dengan permainan saya, dan semakin percaya diri seiring berjalannya pertandingan.
"Akhir tahun lalu, saya mulai mendapatkan momentum yang bagus, tetapi kemudian tidak bisa bermain selama sebulan. Di Australia, permainan saya masih belum stabil, tetapi saya mendapatkan kepercayaan diri dengan kemenangan dalam pertandingan lima set. Saya juga membangun kembali kebugaran dan rasa percaya diri saya, dan sekarang di Doha, saya merasa lebih baik secara fisik dan dalam permainan saya."
Setelah Australia Terbuka, Draper mengungkapkan bahwa masalah utamanya adalah tendonitis pada pinggulnya. Namun, apa pun yang telah ia lakukan setelah turnamen Grand Slam pertama tahun ini tampaknya membuahkan hasil. Dua kemenangan dalam straight set diikuti dua pertandingan tiga set, tetapi Draper tetap tampak bugar dan siap bertanding.
Berikutnya, dalam upayanya meraih gelar pertama tahun ini dan gelar ketiga dalam kariernya, Draper akan menghadapi Rublev. Ia belum pernah menang dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan petenis Rusia itu, tetapi mereka belum bertemu sejak US Open 2023, dan tahun 2024 ini menjadi tahun terobosan bagi Draper.
"Saya jelas merupakan pemain yang berbeda sejak terakhir kali kami bertemu," tambah Draper.
"Rublev adalah pemain top 10, seseorang yang saya hormati dan yang telah bertahan di level tertinggi selama bertahun-tahun.
"Dia akan bermain dengan sangat baik, saya melihat permainannya di Doha minggu ini dan dia selalu siap di setiap bola. Jadi, saya akan bersiap untuk pertandingan itu. Saya menantikannya dan melihat apa yang akan terjadi." (eurosport/Z-2)
