
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno beserta jajaran mengecek stok daging di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya dan stok beras di Rice Plant Cipinang (RPC) PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (22/2). Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan komoditas daging dan beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Jakarta menjelang Ramadan dan perayaan Idulfitri.
Rano mengatakan bakal terjadi kenaikan permintaan komoditas pangan dari masyarakat Jakarta saat bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri. "Saya memantau semua. Saya tidak mengatakan jumlah daging surplus, tapi lebih daripada kebutuhan Jakarta. Itu membuat kita aman. Aman artinya mudah-mudahan bisa menjaga kestabilan harga. Memang tidak bisa dipungkiri, setiap hari raya itu kadang-kadang harga naik,” ujar Rano.
Ia juga memastikan ketersediaan komoditas lain termasuk ikan dan ayam dalam kondisi aman, sehingga diharapkan kebutuhan protein masyarakat Jakarta dapat terpenuhi. Sedangkan kebutuhan Jakarta dalam konsumsi beras, berkisar 2.000 ton per hari. Tidak hanya beras, pihaknya juga menyoroti stok gula pasir yang berada di angka 435 ton, minyak goreng 47 ribu liter, cabai merah keriting sebanyak hampir 28 ton, dan cabai merah sebanyak 7 ton.
"Jadi Alhamdulillah teman-teman, kebutuhan pangan Jakarta baik protein maupun nabati, Insyaallah terkontrol. Kita sudah mempunyai time schedule ya. Hari Senin kita mulai karena menjelang Ramadan, tentu semua sudah mempersiapkan, minimal mempersiapkan makanan buka puasa dan sahur," ungkapnya.
Wagub Rano juga menyampaikan adanya usulan penambahan cold storage, mengingat bertambahnya populasi masyarakat Jakarta. Ia mengungkap jika yang berbelanja bukan hanya warga Jakarta, karena itu semua pihak harus jujur dalam memberikan informasi dan data kebutuhan warga.
"Kalau memang ada kendala kita harus segera selesaikan sebelum bulan puasa. Karena itulah yang paling krusial," imbuhnya.
Gelar Operasi Pasar di 193 Lokasi
Wagub Rano menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar di 193 lokasi yang tersebar di Jakarta. Soal kegiatan operasi pasar yang akan dilakukan pemerintah pusat, ia pun mendukung, terpenting pihaknya juga sudah memiliki jadwal tersendiri.
"Kalau di Jakarta sudah punya time punya timeline sendiri. Artinya kita akan mulai di 193 titik untuk operasi pasar. Sudah punya rencana itu. Jadi Alhamdulillah kalaupun pemerintah pusat juga melakukan, kan semakin meriah lah artinya," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, sampai dengan hari ini tidak ada kenaikan harga daging di Jakarta. "Di Dharma Jaya tidak ada kenaikan, Insyaallah kita masih menjual dengan harga yang sangat wajar,"ujarnya.
Raditya menjelaskan harga daging sapi bagian paha belakang berada di kisaran harga Rp115 ribu–120 ribu dan untuk paha depan antara Rp105 ribu–115 ribu. Sementara untuk daging kerbau di kisaran Rp90 ribuan.
“Jadi harganya masih di bawah harga yang ada di pasar dan stoknya pun aman," jelasnya.(M-2)