X-37B Abadikan Pemandangan Bumi dari Orbit, Space Force Rilis Foto Langka

13 hours ago 3
X-37B Abadikan Pemandangan Bumi dari Orbit, Space Force Rilis Foto Langka Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (U.S. Space Force) merilis foto langka Bumi yang diabadikan dari pesawat luar angkasa rahasia X-37B.(US Space Force)

ANGKATAN Luar Angkasa Amerika Serikat (U.S. Space Force) baru saja merilis foto langka Bumi yang diabadikan dari pesawat luar angkasa rahasia mereka, X-37B. Gambar tersebut memberikan perspektif unik tentang planet kita dari ketinggian yang jauh lebih tinggi dibandingkan orbit sebelumnya.

Foto yang dirilis pada Kamis (20 Februari) ini diambil oleh kamera onboard X-37B ketika pesawat luar angkasa tersebut mengorbit di atas benua Afrika. Dalam foto tersebut, salah satu panel surya pesawat terlihat di sisi kiri, sementara bagian atas tampak sebagai ruang kargo yang terbuka. Latar belakangnya memperlihatkan Bumi dengan detail yang menakjubkan, memberikan wawasan baru tentang seberapa jauh pesawat ini mengorbit.

Pemandangan Langka dari Ruang Angkasa

Perilisan foto ini menjadi tonggak sejarah baru, karena ini adalah pertama kalinya publik dapat melihat pemandangan Bumi dari perspektif X-37B di orbit. Meskipun gambar tersebut tidak memberikan banyak detail tentang eksperimen yang sedang dilakukan, kehadiran Bumi di latar belakang memberikan gambaran visual yang spektakuler.

Sebelumnya, satu-satunya tampilan X-37B di orbit muncul dalam siaran langsung peluncurannya, saat pesawat terlihat lepas dari tahap atas Falcon Heavy dengan modul layanan masih terpasang.

Eksperimen dan Misi Terkini

Saat peluncuran misi ketujuhnya, Space Force mengungkapkan bahwa X-37B akan digunakan untuk bereksperimen dengan teknologi kesadaran domain luar angkasa dan menguji dampak radiasi terhadap material yang disediakan NASA. Misi sebelumnya hanya berlangsung di orbit rendah Bumi, tetapi foto terbaru menunjukkan bahwa pesawat ini kini beroperasi lebih jauh dari Bumi, memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang lebih luas.

Dengan kemampuan roket Falcon Heavy yang dapat membawa muatan ke orbit geostasioner lebih dari 35.000 km dari Bumi, kemungkinan X-37B sedang menjalankan misi yang lebih kompleks dibandingkan sebelumnya.

Menguji Manuver Aerobraking

Baru-baru ini, Space Force dan Boeing—pabrikan pesawat ini—mengumumkan bahwa X-37B sedang menguji manuver aerobraking. Teknik ini menggunakan gesekan atmosfer Bumi untuk mengubah orbit secara lebih efisien dengan konsumsi bahan bakar minimal.

Dalam pernyataan resmi Space Force yang menyertai foto tersebut, dijelaskan bahwa gambar diambil saat X-37B menjalankan eksperimen di orbit elips tinggi pada tahun 2024. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik apakah eksperimen tersebut terkait dengan aerobraking, Space Force mengonfirmasi bahwa manuver tersebut telah dilakukan.

Platform Uji Teknologi Masa Depan

Meskipun detail misi X-37B tetap dirahasiakan, pesawat ini berfungsi sebagai platform uji untuk berbagai teknologi luar angkasa. Sejauh ini, X-37B telah digunakan untuk menguji teknologi pemancaran daya surya dari luar angkasa, sistem perlindungan termal, serta kemampuan penerbangan otonom.

Menurut Space Force, X-37B adalah "pesawat ruang angkasa re-entry paling canggih" yang dirancang untuk pengurangan risiko, eksperimen, dan pengembangan konsep operasi bagi teknologi kendaraan ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.

Pada misi sebelumnya, X-37B mencetak rekor dengan terbang selama 908 hari sebelum mendarat di Kennedy Space Center NASA pada 12 November 2022. Space Force tidak mengungkapkan jadwal kembalinya pesawat ini ke Bumi, sehingga masih menjadi misteri kapan misi ketujuh ini akan berakhir.

Tiongkok Juga Mengembangkan Pesawat Luar Angkasa Serupa

Selain Amerika Serikat, Tiongkok juga tengah mengembangkan pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali. Negara tersebut meluncurkan misi ketiga pesawat luar angkasanya hanya dua minggu sebelum peluncuran terbaru X-37B, menunjukkan bahwa perlombaan teknologi luar angkasa semakin intens.

Dengan meningkatnya kompetisi antara negara-negara besar dalam pengembangan teknologi ruang angkasa, masa depan eksplorasi dan eksperimen di orbit semakin menarik untuk diikuti. (Space/Z-2)

Read Entire Article
Global Food