Jatuh Bangun Warga Sumedang Sukses Berbisnis Pengelolaan Akun Medsos

1 week ago 4
Jatuh Bangun Warga Sumedang Sukses Berbisnis Pengelolaan Akun Medsos Ilustrasi bisnis lewat media sosial.(Antara)

REGA Satria Nugraha, seorang anak muda asal Sumedang, berhasil membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih kesuksesan.

Lahir pada 22 Desember 1999, Rega kini dikenal sebagai influencer yang berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulan lewat jasa optimasi media sosial dan SEO. Namun, sebelum mencapai posisinya saat ini, perjalanan Rega dipenuhi dengan rintangan, penolakan, dan perjuangan yang menginspirasi.

Berawal dari ide yang muncul saat ia melihat sang adik menggunakan media sosial TikTok, Rega mulai membuat konten di media sosial tersebut tanpa menampilkan wajah atau suaranya, hanya kata-kata motivasi yang ia unggah secara rutin. Tak disangka, dalam waktu singkat, akunnya mendapat 100.000 pengikut. Dari sini, sebuah brand menawarkan kerja sama, dan Rega pun mendapatkan penghasilan pertamanya dari media sosial.

Namun, dunia media sosial tidak selamanya mulus. Setelah menerima kerja sama tersebut, kontennya tiba-tiba menurun dari segi penonton. Melalui berbagai analisis, ia sadar bahwa perubahan niche kontennya memengaruhi engagement. "Aku putuskan untuk menjual akun TikTok-ku dan mencoba peruntungan di Jakarta," ujarnya.

Dengan modal minim, Rega bekerja sebagai kuli bangunan untuk mengumpulkan biaya ke Jakarta. Setelah cukup, ia merantau dan bekerja sebagai cleaning service di sebuah mal besar di Tangerang. 

Tugas utamanya membersihkan WC, termasuk sampah dan kotoran manusia. "Meski kerjaanku dulu cleaning service, aku lakukan dengan sungguh-sungguh demi keluarga," ungkapnya.

Dedikasinya akhirnya membawa perubahan, ketika ia dipindahkan ke lantai atas, tepatnya area para manajer mal, karena dinilai bertanggung jawab dan tekun oleh atasannya.

Dalam masa itu, Rega menemukan dorongan baru melalui kata-kata inspiratif tentang potensi diri. Setelah merenung, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan fokus mengembangkan kemampuan di media sosial. 

Dengan konsistensi dan tekad, Rega membangun kembali akun-akun TikTok yang ia jual dan mulai menawarkan jasa optimasi akun media sosial. Dari klien pertamanya, kini ia berhasil membangun basis pelanggan yang mencapai ribuan orang. Omzet yang berhasil ia raih berkisar antara Rp25 juta hingga Rp50 juta rupiah per bulan.

Sejak kecil, Rega memiliki cita-cita untuk menjadi anggota TNI agar bisa melindungi orang lain dan memiliki banyak teman.

Namun, kehidupan remaja Rega jauh dari angan-angan tersebut. Faktor ekonomi membuatnya sering diejek oleh teman-temannya, sehingga ia merasa minder dan banyak menghabiskan waktu belajar sendirian. "Aku latihan setiap hari, menyiapkan fisik untuk menjadi tentara," kenangnya. 

Setelah lulus SMA pada tahun 2019, Rega berusaha mendaftar TNI, tetapi kendala biaya membuatnya harus mengubur impiannya dalam-dalam.

Dari perjalanan hidupnya, Rega membuktikan bahwa potensi diri yang digali dan dikembangkan dapat mengubah hidup seseorang. "Cobalah untuk mengetahui potensi diri, karena Tuhan menciptakanmu untuk menjadi manfaat," ujar Rega. 

Kini, Rega bukan hanya sosok yang sukses secara finansial, tetapi juga sosok inspiratif yang membuktikan bahwa semua orang punya kesempatan yang sama untuk berhasil, asalkan berani berjuang dan percaya pada diri sendiri. (AD/J-3)

Read Entire Article
Global Food