Indonesia Emas 2045, Ketua MPR: Alumni PMII Perlu Terlibat Membangun Bangsa

19 hours ago 3
 Alumni PMII Perlu Terlibat Membangun Bangsa Ketua MPR Ahmad Muzani (ketiga dari kiri) di acara Munas VII Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII .(Ist)

KETUA MPR RI Ahmad Muzani meminta para alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk turut terlibat dalam proses pembangunan bangsa Indonesia, saat berpidato membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) VII Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII di Jakarta, Jumat (21/2).

Tampak hadir Wakil Ketua DPR Cucun Sjamjurizal, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi, Kepala BP Haji Irfan Yusuf Hasyim, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, dan Ketua Umum IKA PMII Ahmad Muqowan.

Muzani mengatakan saat ini pemerintah sedang mempercepat program pembangunan di berbagai sektor untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurut dia, Indonesia akan kuat jika diisi oleh orang-orang yang pintar dan sehat.

"Ada isu penghematan, isu makan siang. Sebagai alumni PMII, kami berharap alumni PMII bisa ambil peran penting dalam setiap berbagai macam hal itu," kata Muzani saat berpidato.

Dia mengungkapkan saat ini pemerintah tengah melaksanakan program makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, hingga melakukan penghematan anggaran. Menurut dia, kini alumni PMII sudah berada di berbagai macam sektor dan diharapkan terlibat dalam seluruh proses pembangunan.

"Alumni PMII sudah mengisi banyak, di KPU, Bawaslu, kementerian, dan pak Prabowo mengatakan kepada saya bahwa alumni PMII bisa mengisi di direktur BUMN," kata dia.

Menurut dia, alumni PMII harus memiliki dompet yang 'tebal' dengan membuat silaturahmi-silaturahmi yang dilakukan menghasilkan hal yang produktif.

Karena, dia menilai bahwa sumber daya yang dimiliki PMII, tidak jauh hanya akan jatuh ke kegiatan-kegiatan pondok pesantren atau lembaga amal. "Kami percaya semua yang dikerjakan alumni PMII untuk bangsa dan negara," kata dia.

Sementara itu, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengomentari orasi Muzani. OSO berharap alumni PMII yang berkualitas menyebar ke seluruh partai. "Pidato Ketua MPR bagus sekali, jangan ke PKB saja. Ke partai lain juga. Mudah-mudahan alumni PMII bisa berkiprah di berbagai bidang dan bermanfaat bagi bangsa," tuturnya.

Terkait calon Ketum IKA PMII, OSO menyerahkan kepada anggota. Kata dia, siapapun berhak maju, yang penting punya tujuan membesarkan organisasi. "Pak Muqowam dekat dengan anggotanya. Tetapi yang penting, anggota memilih calon yang akan memajukan organisasinya," tuturnya.

Ketua Umum PB IKA PMII Ahmad Muqowam menyatakan munas merupakan momentum evaluasi dan progres kemajuan organisasi. Dia bangga kader PMII tak terhitung mengisi ruang pengabdian di berbagai level jabatan politik dan publik.

Dia pun mengaku siap jika diberi mandat kembali sebagai Ketum PB IKA PMII. Dia berharap, tak ada dinamika berarti dalam agenda ini. "Saya pada intinya, siap jika diminta. Tapi, nanti ada prosesnya, jika tidak mufakat, akan ada pemilihan lewat ahlul aqdi wal halli. Tapi saya berharap semua berjalan penuh persaudaraan," harapnya.

Ketua Panitia Pelaksana Sudarto bahagia karena, Munas VII IKA PMII yang akan berlangsung 3 hari ini, berjalan sukses. Tokoh-tokoh besar dan ribuan peserta dari seluruh wilayah dan cabang hadir. "Ini berkat Ketua Umum. Selama kepengurusan Pak Muqowam, penguatan kelembagaannya luar biasa," tuturnya.

Dikatakan, agenda Munas bukan hanya kadidasi dan kontestasi, tetapi jadi forum  bersama alumni PMII berembuk pikiran untuk bangsa.

"Kami berharap pemilihan secara musyawarah mufakat. Sebab, 95 persen ketua wilayah dipilih mufakat. Pemilihan Ketum Ika PMII juga selalu musyawarh. Ini tradisi yang harus dijaga sebagai contoh baik dalam berdemokrasi," tandasnya. (Ant/P-2)

Read Entire Article
Global Food