5 Alasan Investasi Passive Income lewat Apartemen Mahasiswa Menarik

Pembangunan apartmen di dekat kawasan Universitas Indonesia(Dok. Antara)

INVESTASI dalam apartemen khusus mahasiswa semakin diminati sebagai alternatif sumber pendapatan pasif yang stabil. Dengan modal yang relatif kecil, investor dapat memiliki properti dan menyewakannya kepada mahasiswa, yang secara konsisten membutuhkan hunian selama masa studi mereka. Berikut adalah cara memanfaatkan peluang ini dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan:

Alasan Investasi Pasif Income lewat Apartemen Mahasiswa

1. Potensi Pasar yang Menjanjikan

Kota-kota pendidikan seperti Yogyakarta, Bandung, dan Semarang terus mengalami peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Hal ini menciptakan permintaan tinggi akan hunian yang nyaman dan dekat dengan kampus. Salah satu contoh sukses adalah University Resort (UResort) yang berlokasi di dekat IPB University, Bogor.

Menurut Direktur hunian mahasiswa UResort, Dimas Ario SM, apartemen mahasiswa yang terkonsep dan dikelola dengan baik akan selalu memiliki peminat. Pada acara BRI Leader Retirement Program RC Bandung Batch 1/2025, sebanyak 50 pegawai BRI yang menjelang pensiun mengunjungi UResort untuk memahami peluang investasi ini lebih lanjut.

2. Lokasi Strategis dan Fasilitas Mendukung

Pemilihan lokasi yang berdekatan dengan kampus-kampus ternama menjadi faktor kunci dalam menarik penyewa. Selain lokasi, fasilitas yang disediakan juga harus sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, seperti:

• Akses internet cepat

• Ruang belajar bersama

• Area olahraga dan rekreasi

• Keamanan 24 jam

Apartemen UResort misalnya, menawarkan fasilitas premium ala hunian mahasiswa kelas dunia yang berhasil menarik mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

3. Skema Investasi yang Menguntungkan

Bagi investor yang ingin memperoleh pendapatan pasif, apartemen mahasiswa seperti UResort menawarkan program bagi hasil yang menarik. Menurut Dimas Ario, unit yang dibeli investor sudah dalam keadaan tersewa sehingga pemilik dapat langsung menerima keuntungan bulanan tanpa perlu mencari penyewa.

• Pendapatan pasif: Rp2 juta per bulan

• Yield tahunan: 7% hingga 9%

• Harga unit: Rp300 jutaan

• Tingkat keterisian: 95%

Komisaris PT Astra Graphia, Arya Soemali, menilai bahwa investasi di apartemen mahasiswa sangat potensial dalam jangka panjang. Menurutnya, kemitraan dengan universitas seperti IPB meningkatkan daya jual dan stabilitas pasar properti ini.

4. Manajemen Properti yang Efektif

Mengelola properti dengan baik sangat penting untuk menjaga nilai investasi dan memastikan kepuasan penyewa. Salah satu keuntungan dari investasi di apartemen seperti UResort adalah adanya tim pengelola profesional yang bertanggung jawab atas perawatan dan operasional harian hunian.

5. Analisis Risiko dan Keuntungan

Meskipun prospeknya menjanjikan, investor tetap perlu melakukan analisis mendalam sebelum membeli unit apartemen mahasiswa. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan:

• Persaingan dengan properti sejenis di sekitar kampus

• Potensi kenaikan harga sewa dan okupansi dalam beberapa tahun ke depan

• Skema pengelolaan apakah dilakukan sendiri atau oleh pihak ketiga

Investasi dalam apartemen khusus mahasiswa dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil dan menguntungkan. Dengan pemilihan lokasi yang tepat, fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, serta sistem pengelolaan profesional, investor dapat menikmati keuntungan jangka panjang tanpa harus repot mengurus penyewaan secara langsung.

Sebagai contoh, apartemen UResort yang telah beroperasi selama dua tahun terakhir, berhasil mempertahankan tingkat keterisian hingga 95% dengan skema investasi yang menarik. Ini membuktikan bahwa investasi apartemen mahasiswa adalah peluang bisnis yang menjanjikan bagi calon investor, pensiunan, maupun orang tua mahasiswa. (Z-10)