
PERMINTAAN asuransi perjalanan dari Travel Agent semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran pelanggan tentang pentingnya perlindungan selama perjalanan. Sebagaimana diketahui, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan domestik pada 2024 mencapai 920 juta atau meningkat 22%, serta perjalanan ke luar negeri sebanyak 8,13 juta perjalanan atau naik sebesar 18%.
Menyadari hal ini, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) berfokus pada pengembangan asuransi perjalanannya, yaitu Asuransi Tokio Marine Travel Partner (TMTP).
President Director TMI Sancoyo Setiabudi menyampaikan bahwa produk TMTP dirancang untuk mendukung perkembangan bisnis agen perjalanan di Indonesia.
"Selain itu, untuk memudahkan para travel agent dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan, Tokio Marine Indonesia telah menjalin kemitraan dengan OPSIGO, sebuah perusahaan rintisan di bidang Travel Technology," ucap Sancoyo melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (9/3).
Memasuki usianya yang ke-50, TMI berhasil mencatat premi bruto sebesar Rp2,3 triliun, tumbuh 3,1% year on year pada Desember 2024. TMI juga telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 80 Travel Agent dan memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan aktif. Selain itu, TMI telah memproses 655 ribu klaim dengan total klaim yang dibayarkan mencapai Rp1,15 triliun Rupiah.
Di kesempatan yang sama, Head of Affinity & Financial Institution TMI, Ahmad Khomaini, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di industri perjalanan.
"Saat ini, kami juga sudah bekerja sama dengan All Nippon Airways (ANA), di mana pelanggan dapat membeli asuransi perjalanan TMI melalui situs ANA. Secara berkesinambungan, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi dengan para agen perjalanan dan mitra bisnis untuk memberikan literasi bagi masyarakat," bebernya.
Lebih lanjut, Ahmad menambahkan bahwa TMI akan mengembangkan fitur khusus untuk menangani klaim asuransi perjalanan. Dengan penambahan fitur ini, pelanggan dapat mengajukan klaim asuransi secara online dengan mudah dan praktis, cukup dengan mengunggah dokumen pendukung klaim. Selain itu status klaim juga dapat dipantau secara real-time.
Di sisi lain, Head of Product Development TMI, Djoko Mulyono menjelaskan, asuransi Tokio Marine Travel Partner (TMTP) memiliki keunggulan baik dari segi produk maupun kemudahan proses klaim yang dapat dilakukan di mana saja.
"Contohnya, klaim untuk keterlambatan kurang dari 4 jam, jaminan asuransi tambahan selama 24 jam (setelah ter-cover 24 jam sebelumnya), dan lainnya. Jangkauan asuransi ini berlaku di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat dan Kanada, dan TMI juga terdaftar sebagai asuransi perjalanan untuk negara-negara Schengen, yang mencakup jaminan atas kondisi medis yang sudah ada sebelum perjalanan. Inovasi baru dari TMTP dibandingkan asuransi perjalanan lainnya antara lain adalah perluasan visa dan Benefit Missed Event, yang memungkinkan penggantian tiket acara yang tidak dapat dihadiri," ungkapnya.
Head of Affinity TMI, Hafizh Prasetya menuturkan bahwa TMI juga berkomitmen untuk mempererat kerja sama dengan para travel agent melalui berbagai benefit menarik.
"Kami juga akan memperkuat infrastruktur dan sistem untuk mempercepat proses klaim. Sepanjang tahun 2024, kami menangani 126 klaim, dan lebih dari 96% di antaranya telah diselesaikan sesuai SLA (Service Level Agreement). Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memproses klaim secara cepat dan tepat," pungkasnya. (E-4)