
Bronchopneumonia bukan sekadar batuk pilek biasa. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian akibat infeksi, terutama pada anak di bawah dua tahun dan lansia di atas 65 tahun.
Di kelompok usia ini, sistem imun yang belum matang atau sudah melemah membuat mereka lebih mudah terinfeksi dan sulit pulih.
Secara global, 85% penyakit pernapasan pada anak balita disebabkan oleh tipe pneumonia ini. Di sisi lain, pada lansia, infeksi ini sering menjadi pemicu gagal napas dan kematian mendadak akibat komplikasi berat di paru.
Infeksi yang Cepat Menyebar
Bronchopneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Patogen paling umum termasuk Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae, hingga SARS-CoV-2.
Penyakit ini menular lewat droplet dari batuk atau bersin, yang kemudian masuk ke paru dan memicu peradangan hebat.
Ketika sistem imun tak mampu melawan, kerusakan jaringan paru terjadi cepat. Dalam kasus berat, infeksi dapat menimbulkan abses paru atau empyema (nanah di rongga pleura), kondisi yang memerlukan tindakan medis segera.
Siapa yang Paling Berisiko?
Selain faktor usia, risiko meningkat pada:
- Perokok aktif dan pasif
- Penderita penyakit kronis (asma, PPOK, diabetes)
- Pengidap HIV atau penyakit autoimun
- Pasien yang baru sembuh dari infeksi virus
- Mereka yang sering bepergian jauh atau baru menggunakan antibiotik
Kelompok ini harus ekstra waspada, sedikit kelengahan dapat berujung pada infeksi berat yang mengancam nyawa.
Penanganan Cepat Bisa Selamatkan Nyawa
Terapi dimulai bahkan sebelum penyebab pasti diketahui, menggunakan antibiotik spektrum luas seperti golongan penisilin atau sefalosporin generasi ketiga.
Pada kasus berat, pasien mungkin perlu rawat inap intensif dan steroid dosis stres seperti hidrokortison untuk menekan peradangan ekstrem.
Durasi pengobatan bervariasi antara 5-10 hari, disertai hidrasi cukup, istirahat total, dan pemantauan ketat terhadap gejala pernapasan.
Langkah Pencegahan
- Pencegahan jauh lebih mudah daripada pengobatan.
- Lengkapi imunisasi anak dan lansia
- Hindari paparan asap rokok
- Jaga kebersihan tangan dan lingkungan
Segera periksa ke dokter bila batuk disertai demam tinggi dan sesak napas
Bronchopneumonia adalah alarm keras bagi kita semua: waspadai gejalanya, lindungi kelompok rentan, dan jangan menunggu sampai napas menjadi taruhan terakhir. (Osmosis/Healthline/Z-10)