Waspada! Penggunaan Obat Steroid Berlebihan Bisa Bikin Tulang Rapuh

4 hours ago 1
Waspada! Penggunaan Obat Steroid Berlebihan Bisa Bikin Tulang Rapuh Penggunaan obat steroid berisiko menimbulkan pengeroposan tulang atau osteoporosis.(Freepik)

KORTIKOSTEROID, yang termasuk dalam kategori obat steroid, merupakan pengobatan penting untuk berbagai penyakit inflamasi dan autoimun seperti asma, rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit radang usus.

Namun, penggunaan obat ini dalam dosis tinggi tanpa pengawasan medis dapat berisiko menimbulkan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kondisi ini dikenal sebagai osteoporosis akibat kortikosteroid.

Mengapa Kortikosteroid Dapat Menyebabkan Osteoporosis

Kortikosteroid memengaruhi cara tubuh mengatur kalsium dan vitamin D, dua unsur penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Penggunaan jangka panjang atau dalam dosis tinggi dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

Tidak semua pengguna mengalami dampak yang sama. Faktor seperti dosis, kondisi kesehatan, dan genetik turut memengaruhi. Misalnya, wanita pascamenopause yang menggunakan kortikosteroid lebih dari enam bulan memiliki risiko pengeroposan tulang lebih tinggi.

Kortikosteroid memengaruhi metabolisme kalsium dan tulang dengan cara:

  1. Meningkatkan kerusakan tulang alami (resorpsi).
  2. Mengurangi pembentukan tulang baru.
  3. Menurunkan penyerapan kalsium di saluran pencernaan.
  4. Meningkatkan pengeluaran kalsium melalui ginjal.

Kondisi ini menyebabkan kadar kalsium dalam darah menurun, sehingga tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon paratiroid (PTH). Proses ini, yang disebut hiperparatiroidisme sekunder, mempercepat pelepasan kalsium dari tulang dan memperburuk pengeroposan.

Langkah-Langkah Pencegahan Osteoporosis akibat Kortikosteroid

1. Cukupi Asupan Kalsium dan Vitamin D

Konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt rendah lemak, keju, brokoli, tahu, salmon kalengan dengan tulang, dan jus jeruk. Jika asupan harian tidak mencukupi, konsultasikan penggunaan suplemen dengan dokter.

2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu memperkuat tulang dan memperlambat pengeroposan.
Jenis latihan yang disarankan antara lain:

Latihan kekuatan (resistensi): seperti angkat beban untuk memperkuat otot dan tulang.

Latihan menahan beban: seperti berjalan, jogging, berlari, naik tangga, atau lompat tali untuk menjaga kepadatan tulang.

3. Hentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat menurunkan produksi estrogen pada wanita dan mengganggu penyerapan kalsium, sehingga mempercepat proses pengeroposan tulang.

4. Batasi Konsumsi Alkohol dan Kafein

Mengonsumsi lebih dari dua minuman beralkohol per hari dapat mengganggu pembentukan tulang, sementara kafein berlebihan meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine.

Perawatan Medis untuk Osteoporosis

Tujuan utama pengobatan adalah memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Jenis perawatan yang dapat diberikan antara lain:

  1. Obat antiresorptif, yang menghambat aktivitas sel perusak tulang (osteoklas).
  2. Obat anabolik, yang merangsang pembentukan tulang baru (osteoblas).
  3. Kombinasi terapi, sesuai rekomendasi dokter.

Dokter biasanya menyarankan pengobatan jika pasien:

  • Berusia di atas 75 tahun.
  • Menggunakan steroid lebih dari tiga bulan.
  • Memiliki hasil pemeriksaan densitas tulang yang rendah.
  • Memiliki risiko tinggi mengalami patah tulang.

Penggunaan kortikosteroid tetap memiliki manfaat medis yang besar, tetapi penting untuk dilakukan di bawah pengawasan dokter. Jika Anda menggunakan obat ini dalam jangka panjang, diskusikan dengan tenaga medis mengenai langkah pencegahan dan pemeriksaan tulang secara berkala. (Halodoc/Z-10)

Read Entire Article
Global Food