
PEMIMPIN Partai Republik tetap berpegang pada sikap tegas dalam kebuntuan anggaran dengan Partai Demokrat, tidak ada negosiasi sampai penutupan pemerintahan berakhir. Namun, semakin lama kebuntuan ini berlangsung, semakin banyak anggota partai yang mulai mempertanyakan strategi tersebut dan mendesak agar Presiden Donald Trump turun tangan langsung.
Beberapa anggota parlemen Republik menganggap keterlibatan Trump dapat mempercepat jalan keluar dari krisis. “Jika dia terlibat, dia bisa menggerakkannya. Dia bisa memutuskan apa yang harus kami lakukan,” ujar Senator GOP Tommy Tuberville. Sementara itu, anggota DPR Jeff Van Drew dari New Jersey menambahkan, “Kami benar-benar membutuhkannya. Dia punya kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikannya.”
Keresahan di internal partai muncul seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak penutupan pemerintahan dan siapa yang akan disalahkan publik nantinya. Meski demikian, Trump dan pimpinan partai tetap yakin strategi mereka akan membuahkan hasil. “Pada akhirnya, untuk memecahkan kebuntuan ini, Presiden Trump harus terlibat,” kata Senator Jim Justice dari West Virginia.
Trump belum berbicara langsung dengan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer dan Pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries sejak sebelum pemerintahan ditutup beberapa minggu lalu. Meskipun kedua pemimpin Demokrat telah meminta pertemuan baru, Trump sejauh ini tetap menyerahkan urusan negosiasi kepada Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune.
Johnson menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi dengan Demokrat. “Dia (Trump) tidak akan bernegosiasi dengan Demokrat yang telah menyandera rakyat Amerika. Kami tidak akan membayar tebusan untuk membuka kembali pemerintahan,” katanya. Thune pun menyatakan tidak ada “rencana B”, menegaskan Demokrat harus menerima rancangan undang-undang pendanaan sementara versi Partai Republik.
Berbeda dengan penutupan pemerintahan pada masa lalu yang diwarnai upaya lintas partai untuk mencari solusi, kali ini kedua kubu memilih untuk saling menunggu. Tak ada pertemuan akhir pekan, dan DPR bahkan tidak bersidang selama lebih dari sebulan.
Trump sempat menjamu anggota Senat dari Partai Republik di Gedung Putih dan memprediksi Demokrat akan kalah secara politik. “Mereka adalah pihak yang menghalangi. Alasannya sederhana, karena kita sedang melakukannya dengan baik,” katanya.
Meski sebagian anggota Kongres mulai gelisah, kepemimpinan Partai Republik tetap bersikeras untuk tidak membuka perundingan sebelum pemerintahan kembali beroperasi. “Saya tidak tahu apa yang bisa dinegosiasikan. Buka dulu pemerintahannya,” tegas Thune. (CNN/Z-2)