
INDUSTRI properti pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh di atas 2%, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi dengan adanya kebijakan baru serta insentif pajak seperti pembebasan PPN dan BPHTB dari pemerintah, hal itu dapat meringankan masyarakat untuk membeli rumah, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan properti di Indonesia.
Maximilian Widjaja, Direktur PT Wahana Realty Cipta, salah satu perusahaan pengembang properti, mengatakan Program 3 Juta Rumah dari pemerintah juga membuat banyak pihak yang bergerak di bidang properti terdorong untuk mengisi kekurangan pasokan selama ini. Peluang itu harus dimanfaatkan oleh pengembang dengan membuka kawasan baru dan menyediakan bangunan dengan konstruksi yang berkualitas baik.
"DBC Group, melalui anak usahanya, PT Wahana Realty Cipta meluncurkan proyek perdananya Paradiso@Sentul dengan mengambil langkah strategis dan menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan untuk menyediakan fasilitas pembiayaan serta kemudahan bagi konsumen, salah satunya dengan Bank Mandiri," terang Maximilian melalui keterangannya, Selasa (18/2).
"Penandatanganan kerja sama Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini menunjukkan kepercayaan Bank Mandiri terhadap PT WRC sebagai pengembang Paradiso@Sentul," imbuhnya.
DBC Group melalui PT WRC, memiliki visi menghadirkan hunian untuk kehidupan yang lebih baik, nyaman, sehat dan berwawasan lingkungan, juga mengkontruksikan bangunan dengan produk-produk yang dihasilkan sendiri, berdasarkan pertimbangan keindahan, kekuatan dan keawetan yang menguntungkan bagi konsumennya.
"Penandatanganan kerja sama KPR ini menandai awal yang baik bagi PT WRC dan Paradiso@Sentul. Dukungan Bank Mandiri akan menegaskan komitmen Paradiso@Sentul sebagai pengembang kawasan hunian yang ideal dan berkualitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. KPR Bank Mandiri memudahkan masyarakat mendapatkan rumah impiannya," imbuhnya.
Di lain pihak, Bank Mandiri yang diwakili oleh Abdul Malik selaku Vice President Area Jakarta Thamrin juga menyatakan apresiasinya atas kerja sama KPR tersebut.
"Bank Mandiri berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membantu nasabah nasabah Bank Mandiri untuk mendapatkan rumah dengan program yang menarik yang dibuat antara Bank Mandiri dan Paradiso@Sentul," tuturnya.
Beberapa penawaran menarik yang nantinya akan diberikan ke nasabah adalah DP 0% untuk KPR pertama bagi nasabah dengan payroll Bank Mandiri, tenor yang panjang hingga 25 tahun, serta besaran angsuran yang bisa mencapai 70 % dari gaji.
"Bank Mandiri mempunyai Fitur Livin KPR, fitur yang ada di aplikasi Livin by Mandiri. Fitur ini memungkinkan nasabah mengajukan kredit KPR. Fitur ini juga menawarkan berbagai kemudahan seperti simulasi angsuran, pilihan properti, dan pelacakan aplikasi," ungkap dia.
Ia menyampaikan, suku bunga KPR yang ditawarkan ke pembeli rumah Paradiso@Sentul mulai dari 3,95% fixed 3 tahun dengan minimal tenor 12 tahun. Untuk fixed 5 tahun, suku bunga dimulai dari 4,95% dengan minimal tenor 15 tahun. Fitur suku bunga fixed hingga 5 tahun memudahkan mereka dalam merencanakan pembayaran cicilan dengan lebih mudah.
"Selain bunga fixed, Bank Mandiri juga menawarkan suku bunga berjenjang dengan minimal tenor 12 tahun. Suku bunga berjenjang adalah 7,68% fixed 3 tahun, selanjutnya 8,88% fixed 3 tahun, selanjutnya 9,88% fixed 4 tahun. Suku Bunga tersebut berlaku sampai dengan pencairan 14 Februari 2025," papar Malik.
Sementara itu, Sales and Marketing Division Head PT WRC Herry Santoso mengungkapkan, pihaknya menyediakan hunian yang sesuai dengan keinginan pembeli dengan tipe rumah yang beragam, kelengkapan fasilitas juga disediakan demi kenyamanan dan kemudahan penghuninya nanti.
"Kemudahan akses serta lokasi yang strategis menjadi kelebihan lainnya selain kualitas lingkungan yang terjaga baik," bebernya. (Fal/E-2)