Prinsip Shared Responsibility, Ketika Konsumen Bertanggungjawab dengan Bijak Memilih dan Menggunakan Produk

7 hours ago 2
Prinsip Shared Responsibility, Ketika Konsumen Bertanggungjawab dengan Bijak Memilih dan Menggunakan Produk Diskusi “Shared Responsibility – Building a Sustainable Consumption Ecosystem” diselenggarakan Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability Trisakti sebagai bagian dari rangkaian Thought Ledership Forum (TLF) ke-3 di kampus T(MI/Iis Zatnika)

Prinsip shared responsibility mengingatkan bahwa prinsip keberlanjutan hanya bisa tercapai jika semua pihak berperan aktif. Produsen perlu berinovasi dalam menciptakan produk yang efisien dan berkelanjutan, sementara konsumen bertanggung jawab memilih dan menggunakan produk secara bijak.

Demikian terungkap dalam diskusi “Shared Responsibility – Building a Sustainable Consumption Ecosystem”, yang diselenggarakan Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability Trisakti sebagai bagian dari rangkaian Thought Ledership Forum (TLF) ke-3 di kampus Trisakti Jakarta, Selasa (14/10).

Rektor Universitas Trisakti Kadarsah Suryadi saat membuka acara menyatakan, banyaknya pihak yang terlibat, menjadi wujud nyata dari semangat shared responsibility dalam memperkuat ekosistem konsumsi berkelanjutan di Indonesia.

Sementara, Direktur Eksekutif CECT Sustainability Trisakti Maria Ariesta Utha menjelaskan, isu shared responsibility relevan dengan tantangan perubahan iklim dan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya alam, serta pendekatan baru dalam pola konsumsi.

Kegiatan ini diselenggarakan CECT Sustainability Trisakti berkolaborasi dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), APINDO, PT Lion Super Indo, Daemeter Consulting, dan WWF Indonesia.

“Diskusi ini menjadi medium berbagi praktik terbaik dalam pengembangan sistem produksi yang efisien energi dan rendah emisi, penerapan prinsip ekonomi sirkular untuk mengurangi limbah, serta edukasi publik mengenai konsumsi bertanggung jawab.  Inisiatif “Shared Responsibility” diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan,” kata Maria Utha.

Prinsip shared responsibility, lanjut Maria Utha, menekankan tanggung jawab terhadap keberlanjutan bukan hanya berada di tangan produsen, tetapi juga konsumen dan seluruh rantai pasok. Melalui kolaborasi multi-pihak, inisiatif ini bertujuan membangun kesadaran, mendorong inovasi, serta mempercepat transisi menuju praktik konsumsi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. (X-8)

Read Entire Article
Global Food