5 hours ago
3
Plt. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Syska Hutagalung (kiri).(Dok. KSP)
PEMERINTAH melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan Program Beasiswa Atlet Berprestasi 2025.
Plt. Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Syska Hutagalung, menjelaskan bahwa beasiswa ini adalah hal yang dicita-citakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan KSP sangat mengawal apa yang diprioritaskan oleh Presiden.
“Kita buka dan cover beasiswa untuk 200 atlet dengan anggaran Rp3,8 miliar. Harapan kami ke depan semakin banyak. Tapi upaya awal kita untuk membuka pintu ini perlu diapresiasi. Ini juga harus dimanfaatkan oleh atlet. InsyaAllah di tahun berikutnya perhatian Presiden untuk para atlet yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi bisa terwujud. Untuk S1 bisa di Kemdiktisaintek dan S2 serta S3 di LPDP,” ungkapnya dalam Peluncuran Program Beasiswa Atlet Berprestasi 2025 di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Rabu (22/10).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa terdapat petunjuk teknis terkait beasiswa ini dan ada kategori bagi prestasi para atlet serta beasiswa yang diterima. Saat ini skema beasiswa yang diberikan berdasarkan data dari Kemenpora dan ke depan diharapkan dapat dilakukan secara reguler atau peserta yang mengajukan.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah agar atlet tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tapi juga di masyarakat.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Kemdiktisaintek atas terselenggaranya program ini. Kegiatan ini jadi sinergi nyata membangun manusia Indonesia sesungguhnya. Kemenpora mendorong kolaborasi seperti ini diperluas terutama dengan Kemdiktisaintek dan lembaga lainnya. Kami percaya para atlet perlu pendidikan berkualitas untuk menjadi bekal setelah menyelesaikan karier di bidang olahraga,” ujar Taufik.
Di lain pihak, Wamendiktisaintek, Fauzan, menekankan bahwa beasiswa ini hadir dalam rangka untuk memfasilitasi para atlet yang memiliki prestasi agar tidak hanya sekedar menggantungkan hidup dari skill atlet semata, tetapi juga dapat mengembangkan intelektual.
“Saudara merupakan orang yang sangat beruntung. Saya berharap saudara-saudara yang saat ini akan menerima beasiswa itu menjadi orang-orang yang mendapatkan hidup berkualitas,” tegas Fauzan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, mengatakan bahwa beasiswa ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tapi juga investasi untuk sumber daya unggul yang dapat berperan sebagai pembangunan bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Program ini diharapkan jadi sarana atlet untuk pendidikan tanpa mengorbankan karier mereka,” pungkasnya. (H-3)
