Museum Louvre Ditutup, Polisi Buru Pencuri Sembilan Perhiasan

3 hours ago 1
Museum Louvre Ditutup, Polisi Buru Pencuri Sembilan Perhiasan Museum Louvre di Paris tetap ditutup untuk hari kedua berturut-turut, kemarin, setelah insiden pencurian delapan hingga sembilan perhiasan bersejarah dari Galerie d’Apollon sehari sebelumnya.(AFP)

MUSEUM Louvre di Paris sementara ditutup selama dua hari berturut-turut per Senin (20/10) setelah aksi pencurian nekat di siang bolong mengguncang salah satu pusat budaya paling terkenal di dunia itu. Polisi Prancis tengah memburu komplotan pencuri yang berhasil membawa kabur sembilan perhiasan berharga dari galeri kerajaan museum tersebut pada Minggu (19/10).

Menurut keterangan resmi, sekitar 60 penyidik dikerahkan untuk mengusut kasus ini. Mereka meyakini pencurian dilakukan oleh kelompok kejahatan terorganisasi yang berpengalaman.

Salah satu barang curian berupa mahkota bertahtakan lebih dari 1.000 berlian. Para pencuri dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 waktu setempat hanya 30 menit setelah museum dibuka untuk pengunjung.

Dalam waktu tujuh menit, mereka berhasil menembus Galeri Apollo yang menjadi ruang pameran perhiasan kekaisaran. Perampok menggunakan truk dengan tangga lipat seperti milik perusahaan jasa pindahan. Dari situ, mereka memanjat hingga ke jendela galeri, memotong kaca, dan memecahkan etalase yang menyimpan koleksi langka.

Museum yang juga menjadi rumah bagi lukisan Mona Lisa itu diperkirakan baru kembali dibuka pada Rabu (22/10), mengingat jadwal tutup rutin setiap Selasa. Penutupan mendadak itu membuat ribuan wisatawan kecewa. Antrean panjang terlihat di halaman piramida kaca Louvre saat pengunjung menunggu kepastian jadwal buka.

"Kami benar-benar kecewa. Kami sudah merencanakan kunjungan ini sejak lama," ujar Jesslyn Ehlers, wisatawan asal Amerika Serikat yang harus mengatur ulang jadwal tiket bersama suaminya.

Wisatawan lain, Carol Fuchs, yang mengantre hampir satu jam, mengaku terkejut atas keberanian para pencuri. "Luar biasa nekat mereka masuk lewat jendela. Apakah perhiasan itu bisa ditemukan lagi? Saya ragu. Kemungkinan besar sudah lenyap," tuturnya.

Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut delapan dari sembilan perhiasan yang dicuri belum ditemukan. Salah satunya ialah kalung zamrud dan berlian hadiah dari Napoleon I untuk istrinya, Permaisuri Marie-Louise. Barang lain yang turut raib yakni diadem milik Permaisuri Eugenie bertatah hampir 2.000 berlian serta kalung berlian dan safir milik Ratu Marie-Amelie, ratu terakhir Prancis.

Mahkota Eugenie yang jatuh saat pelarian mengalami kerusakan. Menurut data Louvre, mahkota tersebut dihiasi 1.354 berlian dan 56 zamrud menjadikannya salah satu koleksi paling bernilai dalam sejarah perhiasan Eropa. Ahli lelang Alexandre Giquello mengatakan barang-barang itu mustahil dijual dalam bentuk asli karena sangat dikenal di dunia seni.

Kasus tersebut memicu kembali kritik atas lemahnya sistem keamanan museum-museum di Prancis. Menteri Dalam Negeri Laurent Nunez memerintahkan peningkatan pengamanan di seluruh situs budaya setelah bertemu aparat kepolisian. Sementara itu, Menteri Kehakiman Gerald Darmanin mengakui ada celah dalam sistem keamanan Louvre. (AFP/Dhk/I-2)

Read Entire Article
Global Food