Ruben Amorim merayakan laga ke-50 bersama Manchester United dengan kemenangan penting 2-0 atas Sunderland di Old Trafford. (Media Sosial X)
PELATIH Manchester United, Ruben Amorim, merayakan laga ke-50-nya bersama Setan Merah dengan kemenangan penting atas Sunderland di Old Trafford, Sabtu malam waktu setempat. Kemenangan 2-0 ini sekaligus menandai clean sheet pertama United di musim Premier League 2025/26.
Pertandingan baru berjalan delapan menit ketika Mason Mount membuka keunggulan tuan rumah. Berawal dari kerja sama apik di lini tengah, Mount dengan tenang mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang Sunderland. Gol ini menjadi yang tercepat bagi United sejak era awal kepelatihan Amorim, ketika Marcus Rashford mencetak gol menit kedua ke gawang Ipswich pada November tahun lalu.
Benjamin Sesko kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-35 lewat penyelesaian jarak dekat, sekaligus mencatatkan gol keduanya dalam dua laga beruntun. Sementara itu, keputusan Amorim memberi debut kepada penjaga gawang anyar, Senne Lammens, senilai £18,1 juta terbukti tepat.
Penampilan Lammens menjadi sorotan tersendiri. Ia tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting, termasuk menepis tendangan jarak jauh Granit Xhaka dan menghentikan peluang Chemsdine Talbi di penghujung laga. Meski sempat membuat keputusan berisiko saat keluar dari sarangnya menghadapi Bertrand Traore, VAR memastikan tidak ada pelanggaran dan Traore justru diganjar kartu kuning karena diving.
United sempat terancam kehilangan momentum ketika Sunderland memperoleh penalti di akhir babak pertama. Namun, keputusan tersebut dibatalkan setelah VAR menunjukkan bahwa Sesko tidak mengenai wajah Trai Hume seperti yang dikira wasit.
Kemenangan ini menjadi catatan positif di tengah tekanan besar yang dihadapi Amorim. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, United mencatat tiga kemenangan kandang beruntun. Amorim juga menjadi pelatih pertama setelah Sir Alex Ferguson yang memenangkan laga ke-50-nya sebagai manajer United.
Sunderland
Di sisi lain, pelatih Sunderland, Regis Le Bris, harus mengakui kesalahan taktiknya setelah timnya kesulitan menahan gempuran United di awal laga. Ia terpaksa melakukan pergantian formasi di menit ke-37, mengganti winger Simon Adringa dengan bek Daniel Ballard demi memperkuat lini belakang.
Namun, berkat penampilan impresif kiper Robin Roefs, Sunderland terhindar dari kekalahan lebih besar. Roefs melakukan beberapa penyelamatan gemilang termasuk menggagalkan peluang Bruno Fernandes yang nyaris menghasilkan gol ketiga.
Kemenangan ini membuat atmosfer Old Trafford kembali bergairah. Lagu dukungan “Ruben Amorim” menggema dari para pendukung, sebuah momen manis bagi sang pelatih Portugal di tengah sorotan tajam terhadap masa depannya di klub. (BBC/Z-2)

2 weeks ago
14
















































