11 hours ago
2
Booth produsen kopi asal Indonesia, Kailash Group, di Sabah International Coffee Festival yang berlangsung di Malaysia pada 26–28 September lalu. (MI/HO)
KOPI telah lama menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat dunia. Di banyak negara, secangkir kopi bukan hanya minuman penyemangat pagi, tetapi juga simbol pertemuan, inspirasi, dan kreativitas.
Indonesia, sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk terus memperkenalkan kekayaan rasa dan aroma kopi nusantara ke pasar global.
Industri kopi nasional terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi spesialti. Dari petani hingga pelaku usaha kecil, banyak pihak yang kini berupaya menjaga mutu, memperkuat identitas, dan memperluas jaringan distribusi agar kopi Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional. Upaya ini juga didukung oleh berbagai pihak, pemerintah dan swasta, melalui promosi dan partisipasi dalam ajang-ajang global.
Partisipasi Indonesia dalam festival kopi dunia bukan hanya soal memperkenalkan produk, tetapi juga tentang membangun diplomasi ekonomi dan budaya. Setiap gelas kopi yang disajikan membawa cerita tentang tanah, iklim, dan tangan-tangan petani yang merawatnya. Inilah yang menjadikan kopi Indonesia memiliki karakter unik dan daya tarik tersendiri di mata pecinta kopi dunia.
Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut terlihat dalam keikutsertaan Kailash Group di Sabah International Coffee Festival yang berlangsung di Malaysia pada 26–28 September lalu.
Kailash Group menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam ajang bergengsi tersebut. Partisipasi ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan kopi Indonesia ke pasar internasional.
Keikutsertaan Kailash Group merupakan hasil undangan resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sabah, yang terus mendorong pelaku industri kopi nasional untuk tampil di kancah global.
Pihak KJRI Sabah juga memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Kailash Group, yang dinilai membawa semangat positif bagi promosi produk kopi tanah air.
Founder Kailash Group, Atharazka Kailash, menyampaikan rasa bangganya bisa membawa nama Indonesia di ajang tersebut.
“Kami sangat senang dapat bergabung dan mewakili Indonesia dalam expo ini serta menjadi wajah kopi Indonesia di sini. Semoga kopi Indonesia dapat dikenal lebih luas lagi di dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Act Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sabah, Emmanuel T Ginting, menegaskan pentingnya memperkuat promosi kopi Indonesia di kancah global.
“Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbaik harus dipromosikan secara masif agar tidak kalah dari negara-negara lain. Ini adalah salah satu upaya kami dalam memajukan kopi Indonesia kepada dunia,” ungkapnya.
Kehadiran Kailash Group di Sabah International Coffee Festival diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring pasar dan memperkuat citra kopi Indonesia di dunia. Melalui ajang ini, kopi Indonesia tidak hanya tampil sebagai komoditas unggulan, tetapi juga sebagai bagian dari identitas bangsa yang kaya akan cita rasa dan tradisi. (Z-1)
