
MUSIM haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah akan menjadi salah satu momen besar yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Bagi calon jemaah haji, mengetahui jadwal resmi dan perkiraan waktu pelaksanaan sangat penting agar bisa mempersiapkan diri dengan matang.
Awal Musim Haji 2026
Secara operasional, musim haji 2026 diperkirakan mulai pada Sabtu, 18 April 2026, bertepatan dengan 1 Dzulqa’dah 1447 H. Pada tanggal inilah jemaah haji dari berbagai negara mulai tiba di Arab Saudi. Fase ini menandai pembukaan resmi layanan dan operasional haji, termasuk penerimaan visa dan kedatangan jemaah di bandara Jeddah serta Madinah.
Puncak Ibadah Haji 1447 H
Sesuai kalender Umm al-Qura Arab Saudi, 1 Dzulhijjah 1447 H jatuh pada Senin, 18 Mei 2026. Dari sinilah rangkaian utama ibadah haji dimulai.
Puncak pelaksanaan haji, yaitu wuquf di Arafah, diperkirakan akan berlangsung pada Selasa, 26 Mei 2026 (9 Dzulhijjah 1447 H). Keesokan harinya, Rabu, 27 Mei 2026 (10 Dzulhijjah), dirayakan sebagai Iduladha, disusul dengan hari-hari Tasyriq hingga 30 Mei 2026.
Meski demikian, tanggal-tanggal ini masih bersifat perkiraan dan bisa berubah satu hari lebih cepat atau lambat, tergantung hasil rukyatul hilal dan keputusan otoritas resmi Arab Saudi.
Apa Arti “Mulai” Musim Haji?
Sebagian orang mengira musim haji dimulai pada hari Arafah atau Iduladha, padahal sebenarnya musim haji dimulai sejak jemaah pertama tiba di Tanah Suci. Itu sebabnya, 18 April 2026 dianggap sebagai awal musim haji karena sejak saat itu bandara, penginapan, dan layanan haji mulai beroperasi penuh.
Sementara itu, puncak ibadah haji tetap berada pada tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah (25-30 Mei 2026).
Mengapa Tanggal Bisa Berbeda?
Perbedaan satu hingga dua hari dalam kalender haji sering terjadi karena perbedaan metode penentuan awal bulan Hijriah. Kalender Umm al-Qura digunakan sebagai acuan administratif oleh pemerintah Arab Saudi, tetapi tanggal resminya baru akan ditetapkan setelah hasil rukyat hilal diumumkan secara resmi. Jadi, jemaah perlu fleksibel dalam merencanakan keberangkatan.
Tips Persiapan Bagi Calon Jemaah
- Pantau pengumuman resmi dari Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, terutama mulai awal tahun 2026.
- Persiapkan dokumen lebih awal, termasuk paspor dan vaksinasi internasional.
- Pastikan visa haji diajukan sebelum batas akhir (sekitar 20 Maret 2026).
- Rencanakan keberangkatan lebih awal, sekitar pertengahan April 2026, agar tidak berdesakan dengan gelombang besar jemaah.
- Fleksibel dengan pergeseran tanggal, karena pengumuman resmi bisa bergeser satu hari dari perkiraan kalender.
Kesimpulan
- Musim haji 2026 diperkirakan dimulai 18 April 2026 (1 Dzulqa’dah 1447 H).
- Puncak ibadah haji berlangsung 25-30 Mei 2026 (8-13 Dzulhijjah 1447 H).
- Wuquf di Arafah jatuh pada 26 Mei 2026, Iduladha pada 27 Mei 2026.
Tanggal tersebut bersifat perkiraan dan akan dikonfirmasi oleh otoritas resmi menjelang pelaksanaan. (Z-10)
Sumber:
- Festivecounter.com - Hajj 2026 Countdown & Dates
- Kalender Umm al-Qura 1447 H (Arab Saudi)