Kerap Memicu Kecelakaan, Warga Lembang Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

2 hours ago 1
Kerap Memicu Kecelakaan, Warga Lembang Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak Warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di Kampung Manoko, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

AKSI menyindir infrastruktur rusak dilakukan warga Kampung Manoko, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Aksi itu dipicu kekesalan warga karena sudah lebih dari lima tahun jalan di wilayah mereka tidak pernah tersentuh perbaikan.

"Jalan ini sejak 2018 belum pernah perbaikan. Sudah rusak parah, lubang dimana-mana, makanya warga kesal tanam pohon pisang dari kemarin," kata warga Kampung Binahurip Desa Cikahuripan, Andi ,60, Senin (15/9).

Kondisi jalan rusak parah dan menyisakan lubang kerap memicu kecelakaan pengguna kendaraan. Menurutnya, kerusakan jalan itu berada di tiga RW, sehingga warga kompak melakukan protes dengan menanam pohon pisang.

"Sudah banyak yang celaka terutama pemotor. Kami berharap pemerintah daerah perhatian. Bupati turun lihat kondisi ini, jalan dibeton supaya enggak gampang rusak," ujarnya.

Ketua RW 3 Kampung Manoko, Ujang Rukmana menyebutkan, kekesalan warga sudah memuncak, sehingga melakukan aksi protes menanam pohon pisang di jalan.

"Ini kan statusnya jalan kabupaten, tapi tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten. Terakhir diperbaiki 2018 saat Bupati Abubakar," ungkapnya.

Ujang menuturkan, Jalan Kampung Pojok-Manoko-Mandarin adalah jalur alternatif dari Parongpong ke Lembang. Jalan akan lebih ramai ketika terjadi longsor di sekitar Imah Seniman di Jalan Kolonel Masturi. Kendaraan pasti akan diarahkan ke jalan alternatif ini.


Swadaya

Pihaknya sempat melakukan perbaikan secara swadaya dua kali pada 2022 dan 2023. Atas inisiatif Ketua RW di dusun 1 dan 2 dilakukan pengumpulan donasi oleh warga untuk perbaikan jalan secara mandiri.

Pada 2022 terkumpul uang Rp86 juta dan di 2023 terkumpul Rp36 juta. Semua uang itu dipakai untuk menambal lubang di jalan sepanjang 1 km. Kemudian dipakai untuk pengecoran dan pelebaran jalan sekitar 1 meter supaya lebih lebar.

"Itu semua kami kerjakan secara swadaya dan gotong royong. Sekarang warga tidak sanggup kalau penggalangan dana lagi karena ekonomi lagi susah, makanya berharap pemda turun tangan," tambahnya.

Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mendukung dengan aksi warga tersebut. Menurutnya, aksi itu merupakan hal wajar lantaran jalan kabupaten yang merupakan akses utama itu tak kunjung diperbaiki dan kerap memicu kecelakaan.

"Jalan ini sebetulnya sejak saya menjabat kepala desa dari 2020 belum ada perbaikan dari kabupaten. Mungkin karena belum ada waktunya atau apa, saya kurang paham. Tapi yang pasti mah mungkin dananya belum turun atau kurang," katanya.

Dengan adanya aksi tanam pohon pisan di jalan rusak ini, Oman berharap Pemkab Bandung Barat segera melakukan perbaikan agar tidak ada lagi warganya yang celaka akibat jalan rusak.

"Saya sebagai Kades Cikahuripan memohon pemerintah untuk segera merealisasikan perbaikan jalan. Saya paham dana selalu kurang, tapi saya selama 6 tahun menjabat sangat menanti realisasinya," tandasnya.

Read Entire Article
Global Food