Indonesia dan Tiongkok Bekerja Sama dalam Program Global Health Artificial Intelligence

4 hours ago 1
Indonesia dan Tiongkok Bekerja Sama dalam Program Global Health Artificial Intelligence Seremoni penandatanganan berlangsung di Lippo AI Tower, Jakarta antara Tsinghua University (Republik Rakyat Tiongkok), Universitas Pelita Harapan (UPH) (Republik Indonesia), dan MLPT.(MI/HO)

INDONESIA dan Tiongkok di bidang kecerdasan buatan (AI) untuk layanan kesehatan, di bawah kepemimpinan dan manajemen program oleh PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), bagian dari Lippo Group dan salah satu perusahaan teknologi terkemuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: MLPT), Minggu (19/10) .

Seremoni penandatanganan berlangsung di Lippo AI Tower, Jakarta antara Tsinghua University (Republik Rakyat Tiongkok), Universitas Pelita Harapan (UPH) (Republik Indonesia), dan MLPT untuk pembentukan program Global Health Artificial Intelligence

Program Global Health Artificial Intelligence akan berada di bawah pengelolaan dan koordinasi MLPT, yang akan menyinergikan riset akademik, infrastruktur teknologi, serta implementasi praktis di kedua negara.

Program ini mempertemukan:

  • Tsinghua University–salah satu universitas terbaik di dunia, mewakili keunggulan Tiongkok dalam AI dan ilmu kehidupan
  • Universitas Pelita Harapan (UPH)–pelopor pendidikan AI dan ilmu data terapan di Indonesia 
  • MLPT (Lippo Group)–penggerak teknologi Indonesia dalam layanan cloud, hybrid data center, keamanan siber, data analytics, dan solusi berbasis AI

Ketiga institusi ini akan berkolaborasi dalam riset bersama, transfer teknologi, dan pengembangan talenta untuk mempercepat pemanfaatan AI dalam meningkatkan layanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sistem kesehatan masyarakat di seluruh Asia. 

Presiden Direktur Multipolar Technology Harianto Gunawan menyatakan, “MLPT merasa terhormat mengambil peran kepimpinan dalam kemitraan strategis ini. Program ini mempertemukan para pemikir terbaik dunia dari Tsinghua dan UPH, menggabungkan keunggulan akademik dengan penerapan industri. Misi kami adalah mengubah riset menjadi solusi AI nyata yang dapat menyelamatkan nyawa dan membentuk masa depan layanan kesehatan.”

Mendorong Riset, Teknologi, dan Talenta

Program Global Health Artificial Intelligence akan berfokus pada tujuh bidang utama kolaborasi:

  1. Riset dan Pengembangan Bersama–Analisis genomik berbasis AI, penemuan vaksin, optimalisasi manajemen rumah sakit, analitik prediktif, dan pengobatan presisi.
  2. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas–Program bersama, lokakarya, dan kurikulum pascasarjana dalam AI untuk kesehatan.
  3. Pertukaran Personel–Pertukaran peneliti dan klinisi untuk mendorong inovasi lintas negara.
  4. Transfer Teknologi dan Komersialisasi–Pengembangan jalur adopsi industri dan produksi lokal.
  5. Ilmu Regulasi dan Harmonisasi–Pengembangan standar etika, keamanan, dan tata kelola AI dalam teknologi kesehatan.
  6. Inisiatif Laboratorium Bersama–Persiapan untuk Laboratorium Bersama Belt and Road dalam AI untuk Kesehatan Global.
  7. Kegiatan Kolaboratif Lainnya–Proyek-proyek yang disepakati bersama dalam AI untuk kesehatan dan ilmu kehidupan. 

Berlandaskan pada Kemitraan Strategis Indonesia–Tiongkok

Kolaborasi ini dibangun di atas kerangka Belt and Road Initiative (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF) antara Pemerintah Indonesia dan Tiongkok, memperkuat kerja sama bilateral dalam sains, teknologi, dan pertukaran talenta.

Chairman Tsinghua University Council Prof. Qiu Yong menyampaikan, “MoU ini mencerminkan visi bersama kami untuk memajukan AI sebagai kekuatan bagi kesetaraan kesehatan global. Tsinghua berkomitmen memperdalam kolaborasi dengan Indonesia melalui riset, inovasi, dan pendidikan dalam AI dan ilmu kesehatan.”

Presiden Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed, menekankan misi pendidikan UPH, 

“UPH bangga mewakili kontribusi akademik Indonesia dalam inisiatif transformatif ini. Tujuan kami adalah membina ilmuwan dan insinyur AI yang melayani kemanusiaan melalui inovasi dan keunggulan yang berlandaskan iman,” ungkapnya. (Z-1)

Read Entire Article
Global Food