Hari Imunisasi Sedunia, Membangun Kesadaran dan Perlindungan Melalui Vaksinasi

1 week ago 2
Hari Imunisasi Sedunia, Membangun Kesadaran dan Perlindungan Melalui Vaksinasi Ilustrasi--Petugas kesehatan Puskesmas Batu Ceper menyuntikkan vaksin Measles Rubella (MR) atau campak kepada seorang murid sekolah dasar di SDN Kebon Besar 2, Kota Tangerang, Banten(ANTARA/Muhammad Iqbal)

HARI Imunisasi Sedunia diperingati setiap tanggal 10 November. Peringatan itu digelar untuk menyebarkan kesadaran tentang manfaat mendapatkan vaksinasi dan bagaimana hal itu dapat mencegah sejumlah besar penyakit dalam jangka panjang. 

Vaksin sangat penting untuk mencegah dan mengelola wabah penyakit menular, serta melawan resistensi antibiotik dan mendukung keamanan kesehatan global. 

Hari Imunisasi Sedunia, sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi, dan bertujuan untuk mendorong negara-negara agar memperkuat program imunisasi mereka, terutama di negara-negara berkembang di mana tingkat vaksinasi masih rendah.

Pentingnya Hari Imunisasi Sedunia

Imunisasi adalah komponen utama dalam perawatan kesehatan dan merupakan hak asasi manusia yang tidak terbantahkan. Vaksin telah menyelamatkan jutaan nyawa, khususnya di daerah-daerah yang kurang terlayani di dunia, dan telah muncul sebagai intervensi kesehatan yang mungkin paling efektif biaya dalam sejarah umat manusia.

Meskipun menjadi salah satu program kesehatan masyarakat yang paling efektif, cakupan imunisasi stagnan dalam dekade sebelum covid-19. 

Pandemi covid-19, gangguan terkait, dan upaya vaksinasi menyebabkan beban berat pada sistem kesehatan pada 2020 dan 2021, yang mengakibatkan kemunduran yang dramatis. 

Data dari 2023 menunjukkan kinerja imunisasi belum kembali ke tingkat pada 2019.

Pada 2023, sekitar 84% bayi di seluruh dunia (108 juta) menerima tiga dosis vaksin difteri-tetanus-pertusis (DTP 3), yang melindungi mereka dari penyakit menular yang dapat menyebabkan penyakit serius, kecacatan, atau bahkan kematian. 

Namun, angka global itu menyembunyikan ketimpangan signifikan antara negara-negara dengan berbagai tingkat pendapatan, dengan negara-negara berpenghasilan rendah tertinggal.

Campak, karena tingkat penularannya yang tinggi, berfungsi sebagai sistem peringatan dini, dengan cepat mengungkapkan kesenjangan kekebalan dalam populasi. 

Meskipun demikian, 22,2 juta anak tidak menerima dosis pertama vaksin campak mereka secara rutin, jauh lebih banyak dibandingkan dengan angka pada tahun 2019 yang tercatat sebanyak 19,3 juta.

Manfaat dan Tujuan Hari Imunisasi Sedunia

  • Peningkatan perlindungan global melalui imunisasi memberikan dukungan yang lebih besar bagi banyak orang dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, baik untuk individu maupun komunitas.
  • Mendukung upaya untuk meningkatkan keamanan kesehatan global melalui program vaksinasi yang berkualitas tinggi.
  • Membantu tubuh membangun kekebalan alami terhadap penyakit yang dapat mengurangi risiko infeksi atau dampaknya jika seseorang terjangkit penyakit.
  • Memulihkan vaksinasi yang terhambat akibat pandemi COVID-19 agar lebih banyak orang termasuk anak-anak dan orang dewasa terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Hari Imunisasi Sedunia memberikan kesempatan untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan melalui vaksin, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. 

Dengan peningkatan kesadaran dan perbaikan sistem vaksinasi, kita bisa berharap untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih aman bagi generasi mendatang. (berbagai sumber/Z-1)

Read Entire Article
Global Food